Kurs dollar rupiah hari ini: Berpeluang kembali di bawah Rp 14.000

Rabu, 17 Juni 2020 | 05:00 WIB   Reporter: Intan Nirmala Sari
Kurs dollar rupiah hari ini: Berpeluang kembali di bawah Rp 14.000


RUPIAH HARI INI - JAKARTA. Kurs dollar rupiah hari ini berpeluang kembali di bawah Rp 14.000, setelah pada perdagangan di pasar spot kemarin rupaih menguat 0,18% ke Rp 14.090 per dollar AS dari hari sebelumnya.

Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah menguat 0,51% menjadi Rp 14.155 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya.

"Kami melihat sentimen positif dari pengumuman net ekspor kemarin menjadi pendorong rupiah di Selasa (16/6)," kata Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C. Permana kepada Kontan.co.id kemarin.

Di samping itu, sentimen global juga turut mendominasi pergerakan rupiah sepanjang Selasa (16/6), khususnya terkait pernyataan Presiden AS Donald Trump yang meminta pembebasan pajak penghasilan (PPh) bagi perusahaan-perusahaan AS di luar negeri.

Baca Juga: Rupiah bisa menguat lagi pada pertengahan pekan ini

Lalu, ketidakpastian politik AS akibat rasisme turut memberikan tekanan bagi investor global untuk masuk ke negara-negara berkembang termasuk Indonesia. 

Untungnya, Fikri mengungkapkan, beberapa sentimen tersebut sedikit terpinggirkan oleh data positif neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2020.

Surplus neraca dagang mencapai US$ 2,09 miliar pada Mei dan US$ 4,31 miliar selama Januari-Mei menumbuhkan optimisme pasar. Apalagi, surplus diikuti komposisi peningkatan ekspor dari aktivitas manufaktur dan impor yang mengarah pada bahan baku penolong juga modal. 

"Kami pikir, optimisme akan pertumbuhan industri dalam negeri selama pandemi Covid-19 akan meningkat," ujar dia.

Baca Juga: Kurs rupiah masih punya peluang besar untuk menguat pada Rabu (17/6)

Bergerak di rentang Rp 13.870-Rp 14.120  

Alhasil, Fikri menilai, optimisme tersebut bisa memberikan angin segar bagi pergerakan rupiah untuk waktu yang lama atau setidaknya dalam sepekan ke depan. 

Itu sebabnya, kurs rupiah hari ini berpeluang besar untuk kembali terapresiasi dan bergerak di rentang Rp 13.870 per dollar AS hingga Rp 14.120 per dollar AS.

Sepakat, Analis HFX International Ady Phangestu mengatakan, dari sisi fundamental, pergerakan rupiah berpotensi melanjutkan penguatan. Pendukungnya, optimisme pasar atas kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. 

Tapi, "Faktor utama rupiah terus menguat lebih didorong banyaknya utang yang diambil pemerintah melalui penerbitan obligasi," kata Ady kepada Kontan.co.id, Selasa (16/6).

Baca Juga: Rupiah ditutup menguat ke Rp 14.090 per dolar AS, ini sentimen pendukungnya

Di sisi lain, BI merilis data penjualan eceran April 2020 yang turun 16,9% (yoy) pada Indeks Penjualan Riil (IPR). Bahkan, survei bank sentral memperkirakan, penurunan bakal berlanjut, tercermin dari proyeksi IPR Mei 2020 yang terkontraksi 22,9%.

Kontraksi terdalam pada subkelompok sandang sebesar 77,8%, lebih dalam dari penurunan 70,9% pada April 2020. "Secara teknis, semestinya rupiah melemah ke kisaran Rp 14.200 hingga Rp 14.250 per dollar AS dalam beberapa hari ke depan," ungkap Adhy.

Tapi, untuk perdagangan hari ini, Ady memproyeksikan, pergerakan rupiah masih akan menguat di kisaran support Rp 13.900 dan potensi resistance Rp 14.100 per dollar AS. Jika posisi resistance berhasil tembus, rupiah bisa melanjutkan pelemahan ke Rp 14.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru