PERENCANA KEUANGAN - Prinsip penting dalam mengatur pengeluaran keuangan keluarga adalah prioritaskan kebutuhan dan bukan keinginan.
Biasanya tawaran yang tampak menggiurkan bagi kita adalah gadget terbaru yang bisa didapat dengan sistem cicilan.
Godaan ganti gadget terbaru ini seringkali lebih bersifat keinginan, bukan kebutuhan, karena gadget lama masih berfungsi dengan baik. Begitu pula agenda rutin yang digelar aneka platform belanja online.
Promo dan diskon yang diadakan pada tanggal spesial atau perayaan hari raya tertentu begitu gencar seringkali membuat Anda menengok seberapa murah diskon tersebut. Padahal barang-barang tersebut sebenarnya tidak urgen untuk dibeli.
Baca Juga: 3 Langkah Mengelola Keuangan Keluarga Pasca Pandemi, Tips Praktis!
Tak ketinggalan promo makanan pesan antar di berbagai aplikasi juga menjadi godaan tersendiri bagi Anda yang gemar jajan atau gemar mencoba jajanan yang lagi hits.
Padahal jika Anda jeli dengan aneka jajanan dari restoran atau cafe favorit Anda, bisa cek perbedaan harga antara beli langsung di gerai dengan lewat aplikasi pesan antar.
Jadi tambahan ongkos yang Anda bayarkan adalah selisih harga menu dan ditambah ongkos kirim.
Karena itu, sebaiknya Anda lebih cermat dalam memenuhi keinginan jajan lewat aplikasi.
Baca Juga: Benarkah Bayi Baru Lahir yang Punya NIK Otomatis Jadi Wajib Pajak?
Jika selama ini Anda membelanjakan uang tanpa pernah membuat catatan pengeluaran, cobalah memulai kebiasaan baru dengan mencatat pengeluaran sehari-hari maupun pengeluaran rutin bulanan lainnya seperti listrik, air, internet, iuran kebersihan dan keamanan.
Cara ini akan memudahkan Anda untuk memantau berapakah sebenarnya total uang yang Anda keluarkan dalam sebulan.
Jika nanti sudah tercatat dari bulan ke bulan, maka Anda bisa lakukan evaluasi pengeluaran tersebut. Adakah pos-pos pengeluaran yang sebenarnya bisa lebih dihemat.
Karena sekarang ada berbagai pilihan transaksi pembayaran, jangan sampai terlewat mencatat pengeluaran yang Anda bayar dengan dompet digital Anda.
Selamat mengatur keuangan Anda dan semoga cash flow keuangan Anda selalu positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News