JAKARTA. Meski masih berlaku sebagai alat transaksi, kadang kita enggan menerima terlalu banyak kembalian berupa uang koin dari pedagang. Bayangkan, pihak penjual saja sampai harus minta maaf karena memberi kita kembalian dalam bentuk koin.
Kejadian tadi bisa dihindari kalau Anda memakai alat pembayaran non tunai, salah satunya adalah kartu debit. Belanja Anda akan terhitung hingga pecahan terkecil sekalipun, tanpa harus ada koin berpindah tangan.
Kalau digunakan dengan bijak, kartu debit yang juga sekaligus kartu ATM sebenarnya bisa sekaligus berfungsi untuk mengontrol pengeluaran Anda sehari-hari. Caranya adalah dengan mengecek mutasi rekening setidaknya satu bulan sekali.
Kalau Anda adalah pemakai layanan internet banking, maka akan jelas terlihat uang masuk dan uang keluar dalam satu bulan terakhir. Jadi, Anda bisa mengkaji ulang seluruh pengeluaran bulanan tersebut, apakah memang sudah sesuai atau ada beberapa pos pengeluaran yang sebenarnya tidak urgen.
Menurut Aidil Akbar, perencana keuangan dari AFC, bertransaksi dengan uang tunai akan menyebabkan uang kembalian yang tak tentu jejaknya dipakai untuk apa saja. “Misalnya ke supermarket habis Rp 27.000, bayar dengan uang Rp 50.000, lalu dapat uang kembalian Rp 23.000, nah biasanya uang kembalian ini justru hilang saja, entah dipakai untuk apa,” jelas Aidil.
Hal ini berbeda jika membayar memakai kartu debit. “Uang yang kita keluarkan benar-benar sesuai dengan nilai belanja,” imbuhnya.
Selain itu, memakai kartu debit saat bertransaksi juga menjadi hemat. “Karena saldo tabungan akan dipotong persis sesuai nilai belanja hingga nominal terkecil,” jelas Eko Endarto, perencana keuangan dari Financia Consulting.
Jadi, manfaatkanlah kartu debit milik Anda untuk berbelanja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
