ANGGARAN LIBURAN - JAKARTA. Bulan madu kini menjadi kegiatan wajib bagi sebagian pasangan yang baru menikah. Setiap pasangan harus merancang budget agar bulan madu impian dapat terwujud.
Umunnya, para pengantin baru ingin berbulan madu di kota atau negara impian seperti Jepang, Perancis, Itali, atau Bali.
Mereka tidak segan-segan merogoh koceknya untuk mendapatkan pengalaman terbaik selama bukan madu.
Baca Juga: Ini komposisi ideal mengatur gaji Rp 8 juta per bulan
Eko Endarto, Financial Planner menilai bulan madu adalah kegiatan konsumtif. Biaya untuk bulan madu tidak boleh menggunakan dana darurat atau menggunakan uang angpao.
Alasannya, uang angpao dari tamu undangan berfungsi sebagai bekal modal memulai hidup baru. Maklum saja, pasangan yang baru menikah membutuhkan banyak uang untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidup.
"Biaya bulan madu tidak boleh berasal dari dana pinjaman," kata Agustina Fitri, Financial Planner One Shildt. Sehingga, setiap pasangan harus menyiapkan dana khusus bila ingin pergi bulan madu.
Apakah Anda dapat membuat rancangan dana bulan madu ?
Apakah Anda tahu cara mengumpulkan modal untuk biaya bulan madu ?
Bila jawabannya adalah tidak, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa untuk merancang biaya serta mengumpulkan modal untuk bulan madu. Simak ulasannya berikut ini.
1. Tentukan destinasi dan buat itinerary bulan madu
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan destinasi bulan madu. Misalnya, Anda ingin berbulan madu dengan pasangan di Lembongan, Bali.
Kemudian, Anda tentukan jenis transportasi yang akan digunakan untuk menuju lokasi tersebut. Setelah itu, putuskan di mana Anda akan menginap saat berbulan madu. Kemudian, Anda buat daftar kegiatan yang akan Anda lakukan bersama pasangan selama berbulan madu.
Jangan lupa, tuliskan juga tempat wisata dan restoran yang hendak Anda kunjungi. Tujuannya, agar Anda tidak lupa aktivitas apa saja yang akan dilakukan bersama pasangan.
2. Buat rancangan anggaran bulan madu
Langkah selanjutnya, Anda harus membuat rancangan anggaran bulan madu. Tujuannya, agar Anda mengetahui jumlah dana yang harus disiapkan.
Anda dapat memanfaatkan itinerary bulan madu yang sudah dibuat sebelumnya. Setelah itu, Anda dapat browsing jumlah biaya penginapan dan transportasi yang harus disiapkan.
Anda dapat memanfaatkan aplikasi penjualan tiket dan hotel untuk menentukan dana transportasi dan akomodasi. Sedangkan, untuk mengetahui biaya tiket masuk tempat wisata Anda dapat menelusurinya melalui Google.
Cara lainnya, Anda dapat mengunjungi situs web tempat wisata tersebut untuk mengetahui tarif tiket masuk.
Jangan lupa Anda juga harus menganggarkan dana untuk biaya transportasi lokal, makan, dan oleh-oleh.
Eko menyarankan Anda sebaiknya tidak menganggarkan biaya yang besar untuk membeli oleh-oleh. Alasannya, Anda dan pasangan pergi untuk bulan madu bukan untuk berbelanja. Sehingga, Anda dan pasangan cukup membeli oleh-oleh seperlunya.
3. Kumpulkan dana bulan madu sejak jauh hari
Langkah berikutnya, Anda jumlahkan seluruh biaya yang diperlukan selama bulan madu. Setelah itu, total biaya tersebut Anda bagi menjadi enam atau 12.
Baca Juga: Terjerat utang pinjaman online? Lunasi dengan tiga cara sederhana ini
Nilai dari hasil pembagian tersebut merupakan jumlah uang yang harus Anda tabung setiap bulannya. Contohnya, Total rencana dana bulan madu Anda Rp 15 juta.
Rp 15.000.000/12 bulan = Rp 1.250.000 (dana yang harus Anda tabung)
Widya menyarankan Anda dan pasangan dapat menyimpan dana bulan madu dalam bentuk deposito. Alasannya, produk investasi tersebut paling cocok untuk simpanan jangka pendek.
"Karena jangka waktu mengumpulkan dana honeymoon pendek, Anda dapat menabungnya lewat rekening terpisah," tambahnya. Tujuannya, agar simpanan dana bulan madu Anda tidak sampai digunakan untuk memenuhi keperluan lainnya.
Perlu diingat, Anda harus disiplin menabung dana untuk bulan madu. Agar, Anda tidak sampai menggunakan dana darurat untuk membayar seluruh tagihan bulan madu.
3. Beli tiket atau bayar sewa hotel dari jauh-jauh hari
Eko menyarankan Anda sebaiknya membeli tiket pesawat atau kereta beberapa bulan sebelum hari keberangkatan. Tujuannya, agar tidak semua biaya di keluarkan dalam waktu bersamaan.
Anda berpeluang untuk mendapatkan harga tiket pesawat lebih murah saat membelinya sejak jauh hari. Bila beruntung, Anda bisa mendapatkan diskon harga tiket pesawat atau kereta.
Strategi ini juga berlaku untuk menyewa tempat penginapan. Dengan begitu, Anda dapat menghemat biaya bulan madu.
Baca Juga: Ini komposisi ideal tabungan dan investasi untuk Anda yang bergaji UMR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News