MATA UANG ASIA - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil keluar dari tekanan di akhir perdagangan hari ini. Rabu (6/1), rupiah spot ditutup di level Rp 13.895 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah menguat 0,14% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 13.915 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, hampir semua mata uang di kawasan menguat. Hanya yen Jepang yang bertahan di zona merah setelah melemah tipis 0,03% terhadap the greenback.
Sementara itu, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,21%. Disusul, rupee India dan won Korea Selatan yang sama-sama menguat 0,16% pada perdagangan jelang sore ini.
Baca Juga: Kurs rupiah berada di Rp 13.915 per dolar AS pada Rabu (6/1) pagi
Berikutnya ada dolar Singapura yang menanjak 0,08% serta peso Filipina yang terkerek 0,07%. Diikuti, dolar Taiwan yang menguat 0,06% terhadap dolar AS.
Kemudian ada baht Thailand dan yuan China yang naik, masing-masing 0,04% dan 0,02%. Terakhir, dolar Hong Kong terlihat menguat tipis 0,002% pada perdagangan hari ini.
Penguatan mata uang di kawasan ini sejalan dengan indeks dolar AS yang kembali melemah. Hingga sore ini, indeks dolar melemah 0,2% dan berada di level 89,26.
Selanjutnya: OPEC+ sepakat kurangi produksi minyak di bulan Februari dan Maret 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
