Gandeng DBS, Manulife rilis MiWealth Protection

Rabu, 06 Januari 2016 | 16:37 WIB   Reporter: Andi Muhammad Arief
Gandeng DBS, Manulife rilis MiWealth Protection


JAKARTA. Anda mungkin sudah mulai mempersiapkan masa pensiun Anda, termasuk menabung agar memiliki dana yang cukup di hari tua nanti. Tetapi, apakah Anda yakin dana yang Anda siapkan itu cukup?

Berdasarkan hasil riset Retirement Wellness Index yang dilakukan oleh Nielsen bersama Bank DBS Indonesia dan Manulife Indonesia, ternyata konsumen Indonesia masih kurang percaya diri soak kondisi masa pensiun mereka. Sebanyak satu dari empat orang di Indonesia belum secara aktif merencanakan masa pensiun.

Hal ini menjadi peluang bagi perusahaan asuransi. Melihat masih banyak orang Indonesia yang belum benar-benar menyiapkan kebutuhan masa pensiun, Manulife bersama DBS merilis produk unitlink bernama MiWealth Protection. Tentu Anda sudah tahu, unitlink adalah produk asuransi yang dilengkapi fitur investasi.

Apalagi, menurut Chief Partnership Business Officer Manulife Indonesia Hans de Waal, penetrasi asuransi jiwa di Indonesia baru 2.5%. "Kita masih bisa jual ke sekitar 97% masyarakat yang belum beli asuransi," tegas Hans di Jakarta, hari ini (6/1).

Bila Anda ingin memiliki produk ini, Anda harus merogoh kocek minimal Rp 50 juta atau sekitar US$ 5.000 untuk membayar premi. Nasabah bisa memilih dua cara berinvestasi, yaitu menanamkan seluruh dana investasi sekaligus (lump sum) atau melakukan pembayaran awal secara bertahap. Bila memilih cara investasi bertahap, nasabah mendapat waktu dua hingga 24 bulan.

Yang menarik, dalam investasinya, pelanggan akan menerima kompensasi jika ada penurunan inflasi di pasar. "Fitur unik dari produk kami bukan dikasih garansi, tapi dikasih kompensasi," jelas Hans. Besar perlindungan kinerja investasi ini adalah 0,5% dari masing-masing pilihan dana investasi. Kompensasi ini diberikan mulai tahun keempat polis bila kinerja unitlink di bawah benchmark yang ditetapkan Manulife Aset Manajemen Indonesia.

Fitur unik lain dari asuransi berbalut investasi ini adalah bonus loyalitas. "Jadi, orang yang berinvestasi lama akan diberikan bonus sesuai dengan lama investasi," imbuh Hans. Besar bonus loyalitas ini adalah 1% dari total nilai polis. Manfaat loyalitas akan diberikan setiap kelipatan akhir tahun ketiga polis, begitu seterusnya.

Selain mendapat manfaat hasil investasi, nasabah yang membeli unitlink ini akan mendapat manfaat meninggal. Nilainya 150% dari premi, plus hasil investasi. Selain itu, ada manfaat meninggal karena kecelakaan sebesar 300% dari premi, plus hasil investasi. Manfaat meninggal kecelakaan ini bisa diterima bila tertanggung meninggal sebelum usia 65 tahun.

Anda tertarik? Jangan lupa, unitlink merupakan asuransi yang berbalut investasi. Karena itu, sebagian duit yang Anda tempatkan di sini akan digunakan untuk proteksi, dan sebagian lagi untuk investasi. Jadi jika tujuan Anda adalah murni investasi, sebaiknya Anda berinvestasi langsung di saham, obligasi atau reksadana. Tapi kalau Anda sekaligus ingin mencari proteksi, Anda bisa pertimbangkan produk ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata

Terbaru