Emas Antam untung 30,8% setahun, saham Antam (ANTM) rugi 12,67% setahun

Kamis, 06 Agustus 2020 | 06:27 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Emas Antam untung 30,8% setahun, saham Antam (ANTM) rugi 12,67% setahun

ILUSTRASI. Emas Antam untung 30,8% setahun, saham Antam (ANTM) rugi 12,67% setahun. FOTO: Karyawan menunjukkan emas logam mulia di kantor Pegadaian Cabang Senen, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2020). (Tribunnews/Herudin)


HARGA EMAS - JAKARTA. Rabu (5/8) harga emas Antam di Butik Emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 19.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.029.000 per gram menjadi Rp 1.048.000 per gram..

Di lain sisi, harga buyback emas Antam oleh Logam Mulia naik Rp 18.000 per gram, dari sebelumnya Rp 929.000 per gram menjadi Rp 947.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas Antam dan harga buyback kemarin adalah Rp 101.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Baca Juga: Rekor, harga emas diramal bisa menyentuh US$ 3.000 dalam 18 bulan ke depan

Jadi, jika kemarin pagi membeli emas dari Butik Emas maka harga emas Antam yang harus Anda bayarkan Rp 1.048.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Antam Anda cuma dihargai Rp 947.000 per gram (harga buyback) oleh Butik Emas Logam Mulia.

Potensi untung-rugi emas Antam

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas Antam hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.

Berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas Antam lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 29 Juli 2020 (Rp 1.013.000 per gram) = -6,52% (rugi)
  • Membeli emas pada 05 Juli 2020 (Rp 930.000 per gram) = 1,83% (untung)
  • Membeli emas pada 05 Mei 2020 (Rp 913.000 per gram) = 3,72% (untung)
  • Membeli emas pada 05 Februari 2020 (Rp 771.000 per gram) = 22,83% (untung)
  • Membeli emas pada 05 November 2019 (Rp 758.000 per gram) = 24,93% (untung)
  • Membeli emas pada 05 Agustus 2019 (Rp 724.000 per gram) = 30,80% (untung)
  • Membeli emas pada 05 Mei 2019 (Rp 665.000 per gram) = 42,41% (untung)
  • Membeli emas pada 05 Februari 2019 (Rp 666.000 per gram) = 42,19% (untung)
  • Membeli emas pada 05 November 2018 (Rp 618.113 per gram) = 53,21% (untung)

Potensi untung-rugi saham Antam (ANTM)

Nah, mari kita bandingkan pergerakan harga emas Antam dan potensi untung-rugi para investornya dengan pergerakan harga saham PT Aneka Tambang (ANTM).

Asal Anda tahu, PT Aneka Tambang adalah perusahaan pertambangan yang salah satu bisnisnya adalah pertambangan emas. Emas Logam Mulia (LM) merupakan emas hasil produksi Aneka Tambang. 

Apakah kenaikan harga emas Antam sejalan dengan kenaikan harga saham Antam (ANTM) itu sendiri? Mari kita lihat bersama.

Rabu (5/8) saham ANTM (Aneka Tambang Tbk.) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ANTM persis di harga penutupan Rp 750 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Selasa (4/8), harga saham ANTM naik 6,38% dari Rp 705.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 750 dan harga terendah Rp 715, saham ANTM ditutup naik Rp 45 per saham dalam sehari.

Baca Juga: Harga emas terus mendaki ke level US$ 2.033 per ons troi

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (29 Juli 2020), harga saham ANTM hari ini sudah naik 2,74 % dibanding harga saat itu (Rp 730).

Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (03 Juli 2020), harga saham emiten ini sudah naik 25%, dari semula (Rp 600).

Adapun sejak setahun silam (5 Agustus 2019) harga saham ANTM masih minus 12,79% dari harga saat itu (Rp 860).

Tabel Perbandingan Potensi Untung-Rugi Emas Antam vs Saham Antam (ANTM)

Periode Untung-Rugi Emas Antam Untung-Rugi Saham Antam (ANTM
1 Minggu Rugi 6,52% Untung 2,74%
1 Bulan Rugi 1,83% Untung 25%%
1 Tahun Untung 30,8% Rugi 12,67%

SELANJUTNYA: Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 19.000 per gram, Rabu 5 Agustus 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Hasbi Maulana

Terbaru