Saat melakukan transaksi emas pertama akan ada dua pilihan pembelian emas untukmu, yaitu berdasarkan nominal dan berat emas. Anda yang memilih nominal bisa memiliki emas pertama di BSI Mobile dengan pembelian minimal 0,1 gram atau setara Rp 100 ribu.
Untuk pembelian selanjutnya Anda bisa lakukan dengan minimum 0,05 gram atau setara Rp 50 ribu dan maksimal di angka Rp 100 juta setiap harinya.
BSI Mobile selanjutnya akan mengarahkan Anda untuk memilih rekening pembayaran setoran awal dan autodebet biaya sewa tahunan yang harus dibayarkan.
Centang kolom persetujuan lalu tunggu beberapa waktu. Transaksi berhasil dan sudah memiliki emas digital yang bisa dicek langsung di aplikasi BSI Mobile.
Baca Juga: Punya Likuiditas Berlebih, BSI Lebih Gencar Salurkan Pembiayaan
Akad tabungan emas di BSI Mobile
Selain wajib mengetahui cara nabung emas di BSI Mobile, Anda tentu harus mengetahui deskripsi lengkap produk bank syariah ini.
Tabungan emas melalui BSI Mobile ini menggunakan Akad Jual Beli Tunai yang mana emas milik nasabah langsung dititipkan ke bank dengan menggunakan Akad Wadiah Yad Amanah.
Hal ini dapat diartikan bahwa nasabah hanya melakukan penitipan emas pada bank, selanjutnya emas yang telah dititipkan tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh bank.
Bagi Anda yang tertarik menjadi salah satu investor emas dapat segera mencoba cara menabung emas di BSI Mobile sekarang juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News