Ia menyarankan untuk membagi porsinya di reksadana pasar uang, campuran, pendapatan tetap, dan saham. Dengan melakukan diversifikasi, walaupun asetnya mengalami penurunan, tetapi porsi menurunnya akan menjadi lebih sedikit.
Meski lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi, Rudiyanto memproyeksikan pasar keuangan dalam negeri akan kembali bangkit. Katalis positif datang dari percepatan distribusi vaksin.
Rudiyanto memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) di akhir tahun berada di level 6.700-6.800. Sementara, return reksadana pasar uang Rudiyanto proyeksikan tumbuh 3-3,5%.
Sedangkan, kinerja reksadana reksadana pendapatan tetap diproyeksikan tumbuh 5-7%, dan reksadana campuran tumbuh 5-10% di akhir tahun.
Itulah cara mengatur keuangan untuk menyiapkan dana darurat dan investasi saat kondisi ekonomi kembali tidak menentu.
Selanjutnya: Ketidakpastian Ekonomi Mengkhawatirkan, Pilih Investasi atau Pegang Cash?
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News