Budi Hikmat jadikan Nabi Yusuf sebagai teladan investasi

Minggu, 25 Oktober 2020 | 18:05 WIB   Reporter: Andy Dwijayanto
Budi Hikmat jadikan Nabi Yusuf sebagai teladan investasi


INVESTASI REKSADANA - JAKARTA. Bagi seorang Budi Hikmat, investasi merupakan aktivitas bercocok tanam secara berkelanjutan. Prinsip ini ia teladani dari kisah Nabi Yusuf A.S.

Dalam  kitab suci Alquran, Surat Yusuf ayat 47 berbunyi: “Hendaklah kalian bercocok tanam selama tujuh tahun secara berkelanjutan, maka apa yang kalian panen tetap pada tangkainya kecuali sedikit untuk kalian makan”.

“Kisah Nabi Yusuf ini mengajarkan bahwa investasi itu harus seperti menanam sebuah pohon,” ujarnya.

Aktivitas menanam pohon itu merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas, namun tetap menyiapkan pasokan atau stok dan memenuhi permintaan.

“Dari situ saya belajar bahwa ada tiga tahapan investasi yang harus disiapkan, yakni growth, protection dan distribution,” ujarnya.

Terinspirasi dari petuah Nabi Yusuf itulah, dirinya terdorong untuk mendalami dunia investasi. Bukan sekedar menjadi investor, ia bahkan berkarier di perusahaan yang bergerak di dunia investasi.

Karier awalnya sama sekali tidak bersinggungan dengan pasar modal. Ia mengawali karier sebagai peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan  Masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM UI) mulai tahun 1991 hingga 1997.

Setelah membaca petuah Nabi Yusuf itu, ia memutuskan untuk berkarier di perusahaan manajer investasi. Budi memulai kiprahnya di dunia investasi dengan menjabat Chief Economist di Bahana Securities mulai 1997 hingga 2004. 

Awal menjabat chief economist di tahun 1997, kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak bersahabat. Saat itu, Indonesia tengah  dilanda krisis moneter.

“Melihat kondisi makro ekonomi, kemudian saya harus mengantisipasi kapan krisis selanjutnya terjadi dan bagaimana menghindarinya,” ujarnya.

Dari pengalaman itu, dirinya banyak belajar tentang dunia investasi, khususnya reksadana. Semakin matang di dunia investasi reksadana, kariernya pun terus meningkat.

Di 2004, ia ditawari jabatan direktur di Bahana TCW Investment. Hingga 2018 ia digeser ke posisi Director for Investment Strategy di Bahana TCW Investment Management.

Selain profesional di bidangnya, saat ini ia juga aktif melakukan kegiatan pemberdayaan dalam lingkup komunitas yang diberi nama Komunitas Nabi Yusuf. Lewat komunitas ini, ia banyak membagikan pengetahuan seputar investasi ke para mahasiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri

Terbaru