Belajarlah ucapkan annyeong haseyo

Selasa, 01 Maret 2016 | 18:17 WIB   Reporter: Hendrika Yunapritta, Sri Sayekti
Belajarlah ucapkan annyeong haseyo


SEIRING makin menanjaknya tren Hallyu di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, makin banyak orang dari Indonesia melirik Korea Selatan sebagai tempat meneruskan pendidikan. Tentu saja, Anda yang minat belajar di negeri ginseng ini tidak bisa langsung cabut. Ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan.

Kalau Anda hendak kuliah untuk jenjang S1, maka wajib hukumnya sekolah bahasa Korea selama satu tahun. Begitu pun bagi penerima beasiswa master dari Pemerintah Korea atau yang disebut Korean Government Scholarship Program (KGSP), mereka wajib belajar bahasa Korea setahun.

Setelah selesai sekolah bahasa, calon mahasiswa perlu mengikuti ujian TOPIK (Test of Proficiency in Korean). Mahasiswa S1 setidaknya memiliki TOPIK level 3–4. Sedang mahasiswa S2 harus punya level TOPIK 4–5.

Menurut Arni Ana Simarmata, konsultan pendidikan Optima Education, kemampuan berbahasa Korea ini juga tergantung pada universitas yang dituju. “Ada universitas yang hanya mensyaratkan lulus tes internal bahasa Korea yang diadakan internal, jadi tidak selalu harus TOPIK,” jelas Arni.  

Poin penting selain penguasaan Bahasa Korea, agar sukses studi di negeri gingseng ini adalah harus mampu beradaptasi dengan budaya setempat. Orang Korea sangat terkenal dengan sifat disiplinnya, pekerja keras, menghormati orangtua atau senior dan memiliki loyalitas atau nasionalisme yang tinggi.

Nah, Anda tentu tidak bisa santai-santai jika hendak studi di Korea Selatan. Aspek disiplin tinggi sangat dirasakan oleh Anugrah Kusumo Pamoaji, saat melakukan penelitian yang dibimbing oleh profesor orang Korea. “Saya pernah dihukum fisik oleh profesor gara-gara melakukan kesalahan dalam riset,” ujar Anugrah, yang mengambil gelar doktor di Teknik Mesin Pusan National University. Memang berat, tapi baginya justru menjadi pemicu untuk hidup disiplin.

Etos kerja orang Korea lainnya adalah tidak mau membuang waktu dan rela lembur demi cepat selesai pekerjaan. “Budaya kerja mereka dikenal ppali-ppali atau hurry up, sempat membuat saya terburu-buru menyelesaikan tugas,” jelas Anugrah.

Adapun sikap menghormat kepada yang lebih tua atau senior sangat tampak dalam semua aspek kehidupan sehari-hari, termasuk di kampus. “Bahkan di level mahasiswa sangat menghormati kakak kelasnya, walaupun hanya setahun lebih yunior. Saya jarang menemukan hal seperti itu di Indonesia,” ujar Anugrah.

Misalnya saja, yunior harus mengucapkan salam terlebih dulu saat bertemu senior. Salah satu ucapan salam yang lazim diucapkan adalah annyeong haseyo, yang artinya kurang lebih halo.

Selain itu, hal yang yang cukup penting adalah makanan Korea yang berbeda dengan Indonesia. Anda yang muslim perlu berhati-hati mencari makanan di Korea. Pasalnya di sana lebih banyak makanan yang tidak halal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata

Terbaru