Apa Itu IEP dan IEV Saham? Pengertian, Tujuan, dan Jenis Informasi bagi Investor

Selasa, 10 Desember 2024 | 14:11 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Apa Itu IEP dan IEV Saham? Pengertian, Tujuan, dan Jenis Informasi bagi Investor

ILUSTRASI. Pengunjung menggunakan ponselnya dekat papan iklan aplikasi mobile trading di gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (25/10/2024). Investor saham syariah di Indonesia masih rendah dibandingkan investor konvensional. Berdasarkan data 2023 jumlah investor saham syariah hanya sebanyak 136 ribu orang. Angka itu hanya 2,6% dari total investor pasar saham yang mencapai 5 juta orang. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


BURSA EFEK INDONESIA / BEI - JAKARTA. Pahami apa itu IEP dan IEV Saham pada perdagangan saham di BEI. Perkembangan pasar modal yang dinamis mendorong PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mengembangkan fitur-fitur baru demi kenyamanan investor.

Salah satu fitur yang dikembangkan adalah Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV) dalam sistem perdagangan Bursa.

Kedua fitur ini dirancang untuk mendukung perdagangan di pasar modal agar berlangsung teratur, wajar, dan efisien.

Baca Juga: Cermati Alasan BEI Perluas Saham yang Masuk Sesi Pra-Pembukaan

IHSG Sentuh Zona Hijau

IEP menyajikan informasi potensi harga yang terbentuk, sementara IEV menunjukkan potensi akumulasi volume transaksi yang akan dipertemukan pada harga IEP oleh sistem perdagangan BEI.

Mengutip dari laman BEI, tujuan implementasi data IEP dan IEV adalah memberikan transparansi kepada investor dan pelaku pasar dengan menampilkan harga indikatif yang akan terbentuk pada akhir sesi blind order book dan call auction.

Hal ini menyangkut informasi pada sesi pre-opening, pre-closing, dan Periodic Call Auction untuk efek ekuitas di Papan Pemantauan Khusus. Sehingga, ini memudahkan investor melakukan eksekusi order dan meminimalisasi potensi praktik marking the close.

Baca Juga: Peluang IHSG Menguat Terbatas Masih Terbuka

Tujuan Fitur IEP dan IEV

Adapun, adanya aturan terkait IEP dan IEV saham adalah sebagai berikut dilansir dari laman BEI.

  1. Meningkatkan Transparansi: Menyediakan informasi harga dan volume indikatif kepada investor dan pelaku pasar.
  2. Mendukung Perdagangan Efisien: Memastikan perdagangan di pasar modal berjalan secara teratur, wajar, dan efisien.
  3. Memfasilitasi Eksekusi Order: Membantu investor dalam eksekusi transaksi dengan memberikan acuan harga dan volume sebelum pasar dibuka.
  4. Meminimalkan Risiko Manipulasi: Mengurangi potensi marking the close dengan memberikan informasi transparan mengenai harga dan volume.
  5. Melindungi Investor: Meningkatkan perlindungan investor dari aggressive order di pasar, terutama untuk saham dengan likuiditas rendah.
  6. Membentuk Harga yang Adil: Mendorong pembentukan harga yang lebih fair melalui perhitungan seluruh order di orderbook.

Baca Juga: BEI Bakal Revisi Ketentuan Free Float Perusahaan Tercatat

Informasi yang Bermanfaat untuk Investor

Lalu, informasi apa saja yang akan didapatkan oleh investor? Simak penjelasan berikut ini.

  1. Indicative Equilibrium Price (IEP): Informasi mengenai potensi harga yang akan terbentuk pada sesi pre-opening, pre-closing, dan Periodic Call Auction.
  2. Indicative Equilibrium Volume (IEV): Informasi potensi volume akumulasi transaksi yang akan dipertemukan pada harga IEP.
  3. Pengaruh Order Jual/Beli: Nilai IEP dan IEV muncul hanya ketika ada potensi order jual dan beli yang bisa dipertemukan.
  4. Waktu Tampilnya IEP dan IEV: Nilai IEP dan IEV dapat dilihat pada aplikasi online trading atau mobile trading saat sesi pre-opening, pre-closing, dan Periodic Call Auction di Papan Pemantauan Khusus.

Peran IEP dan IEV di Saham Likuiditas Rendah cukup penting. Fitur ini penting untuk saham dengan frekuensi transaksi rendah karena membantu meredam volatilitas harga akibat aggressive order.

Berbeda dengan continuous auction yang terbuka untuk bid dan offer, IEP dan IEV memberikan gambaran harga yang lebih stabil dan adil untuk saham dengan likuiditas rendah.

Investor dapat melihat informasi ini di aplikasi online trading dari Anggota Bursa, atau melalui IDX Mobile di halaman detail saham yang dipilih.

Untuk investor pemula yang belum memahami fitur IEP dan IEV Saham, dapat menanyakan lebih lanjut ke perusahaan sekuritas terkait.

Tonton: Menggenal Single Stock Futures, Produk Baru Di BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Survei KG Media
Terbaru