Apa Itu Bank Emok? Ini Arti, Asal-Usul, dan Bahayanya Terkait Pinjaman Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:38 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Apa Itu Bank Emok? Ini Arti, Asal-Usul, dan Bahayanya Terkait Pinjaman Ilegal

ILUSTRASI. Ilustrasi Bebas Utang


EDUKASI FINANSIAL - Pahami apa itu Bank Emok, asal usul, hingga bahayanya terkait keuangan. Media sosial tengah ramai dengan pembahasan istilah Bank Emok.

Bank emok merujuk pada istilah yang digunakan untuk menyebut praktik pinjaman uang secara berkelompok dengan sistem tanggung renteng.

Umumnya, bank emok beroperasi di pedesaan dan menyasar ibu-ibu atau kelompok masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah yang membutuhkan pinjaman cepat tanpa jaminan.

Baca Juga: Kredit Plus Umumkan Susunan Komisaris Baru

Asal-usul Bank Emok

Ilustrasi Opini - Membaca Arah Utang Indonesia

Melansir dari laman IPB University, istilah "emok" sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti "duduk bersama dalam posisi santai."

Sehingga, fenomena ini menggambarkan bagaimana proses pinjaman dilakukan sekelompok ibu-ibu berkumpul untuk menerima pinjaman dari seorang petugas atau rentenir yang datang langsung ke desa.

Konsep bank emok sebenarnya mirip dengan sistem koperasi atau kredit mikro, tetapi sering kali dijalankan oleh pihak yang tidak resmi atau di luar pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hal ini membuat bank emok lebih rentan terhadap praktik pinjaman yang tidak transparan dan memberatkan peminjam.

Baca Juga: Resmi OJK, Ini Update Pindar Bermasalah 2024, Cek Daftar Pinjol Legal & Berizin 2025

Bahaya Bank Emok

Meskipun menawarkan kemudahan akses terhadap pinjaman, bank emok memiliki sejumlah risiko, antara lain:

1. Bunga Tinggi

Suku bunga pinjaman bank emok umumnya jauh lebih tinggi dibandingkan pinjaman resmi dari bank atau koperasi. Akibatnya, peminjam sering kali kesulitan melunasi utangnya.

2. Sistem Tanggung Renteng

Dalam sistem ini, jika satu anggota kelompok tidak mampu membayar cicilan, maka anggota lain harus menanggungnya. Hal ini dapat menimbulkan konflik sosial dan tekanan psikologis bagi peminjam.

Baca Juga: OJK Bakal Terbitkan 5 POJK di Bidang PPDP pada 2025, Ini RInciannya

3. Penagihan yang Kasar

Beberapa bank emok menggunakan metode penagihan yang tidak manusiawi, seperti intimidasi atau pemaksaan, bahkan melibatkan kekerasan verbal maupun fisik.

4. Terjebak dalam Lingkaran Utang

Karena syarat pengajuan yang mudah, banyak orang tergiur mengambil pinjaman tanpa mempertimbangkan kemampuan membayar, sehingga terjebak dalam utang yang terus menumpuk.

5. Tidak Ada Perlindungan Hukum

Karena tidak terdaftar dan diawasi oleh OJK, peminjam bank emok tidak mendapatkan perlindungan hukum jika terjadi penyalahgunaan atau kecurangan dalam transaksi.

Bank emok memang memberikan solusi cepat bagi masyarakat yang membutuhkan dana mendesak, tetapi risikonya sangat tinggi.

Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati dan memilih sumber pinjaman yang legal serta diawasi oleh OJK, seperti bank resmi, koperasi simpan pinjam, atau lembaga keuangan yang terpercaya.

Itulah informasi terkait apa arti dari Bank Emok yang menjadi pembahasan di media sosial.

Tonton: Menteri ESDM Bahlil Dengar Pemain Biodiesel Minta Harga Naik

Selanjutnya: Samsung A16 5G: Harga Februari 2025 dan Spesifikasi Lengkap

Menarik Dibaca: Promo Esteh Indonesia Cerita Cinta Series Hingga 28 Februari 2025, Harga Bersahabat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru