Cermat memilih kredit hunian

Rabu, 11 Mei 2016 | 10:00 WIB   Reporter: Arsy Ani Sucianingsih
Cermat memilih kredit hunian


Selain bunga, tentu ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan saat hendak mengambil KPR. Freddy Pieloor, Perencana Keuangan dari Money n Love Planning & Consultinge mengatakan,  perhitungkan juga biaya-biaya untuk KPR yang dikenakan bank seperti biaya provisi, administrasi, notaris dan biaya tambahan lain.

Selain itu, sisihkan dana juga untuk biaya bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) yang nilainya sekitar 5% dari harga rumah.

Kalau dihitung-hitung, Anda harus menyiapkan dana sekitar 10% dari harga rumah untuk biaya-biaya tersebut. Jadi, taruh kata harga rumah Rp 100 juta, siapkan dana paling tidak Rp 10 juta untuk biaya-biaya termasuk BPHTB. Biaya ini di luar uang muka kredit.

Untuk bunga, Freddy menyarankan, agar diperhatikan cara perhitungan bunganya. Setiap bank memiliki cara perhitungan bunga yang berbeda. "Kadang bunga KPR bank satu dengan lainnya sama, tapi cicilannya berbeda. Hal ini karena terdapat sistem perhitungan bunga yang berbeda di masing-masing bank," kata dia.

Pertimbangkan juga jumlah penghasilan dengan kemampuan membayar angsuran. Jangan besar pasak dari tiang. Direktur Bank Tabungan Negara (BTN) Mansyur S Nasution mengatakan, bank akan mempertimbangkan kemampuan calon nasabah dalam membayar angsuran sebelum menyetujui KPR.

"Kalau gaji dia sekian rupiah kami akan hitung bagaimana biaya hidupnya, seperti biaya makan, transportasi, biaya anak sekolah. Jika itu sesuai dengan perhitungan pemohon akan mendapatkan KPR yang kami tawarkan," katanya Mansyur.

Editor: Dupla Kartini

Terbaru