Warren Buffett: Kelas Menengah, Stop 5 Kebiasaan Finansial Ini!

Selasa, 02 September 2025 | 08:27 WIB Sumber: New Trader U
Warren Buffett: Kelas Menengah, Stop 5 Kebiasaan Finansial Ini!

ILUSTRASI. Warren Buffett: Kelas Menengah, Stop 5 Kebiasaan Finansial Ini!


KONTAN.CO.ID -  Warren Buffett, salah satu investor paling sukses di dunia, bukan hanya ahli dalam memilih saham, tetapi juga bijaksana dalam hal keuangan pribadi. 

Menurutnya, masa depan finansial keluarga kelas menengah sangat ditentukan oleh kebiasaan belanja sehari-hari. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Boros Kelas Menengah yang Harus Disetop Menurut Warren Buffett

Filosofi utamanya sederhana: bedakan antara kebutuhan dan keinginan, utamakan nilai daripada status, dan biarkan uang bekerja untuk Anda, seperti dilansir dari situs edukasi trading, New Trader U.

Mengutip pandangan Buffett, berikut adalah lima hal yang seharusnya dihentikan oleh kelas menengah untuk mencapai kebebasan finansial.

Membeli Mobil karena Gengsi

Buffett berpandangan mobil hanyalah alat transportasi dari satu titik ke titik lain. Ia menentang pembelian mobil mahal hanya demi status. Mobil adalah aset yang nilainya menyusut drastis. 

Daripada menghabiskan uang untuk mobil mewah yang terus merosot harganya, lebih baik memilih kendaraan yang andal dan menginvestasikan sisanya. 

Uang yang dihemat dari cicilan mobil yang lebih rendah bisa berkembang menjadi kekayaan besar di pasar saham.

Judi dan Tiket Lotere

Bagi Buffett, judi dan lotere adalah "pajak bagi ketidaktahuan." Ia melihatnya sebagai cara terburuk untuk menghabiskan uang karena peluang menang yang sangat kecil. 

Uang yang rutin dihabiskan untuk tiket lotere seharusnya bisa diinvestasikan dalam dana indeks berbiaya rendah. 

Secara matematis, investasi yang konsisten akan memberikan hasil yang jauh lebih pasti dan menguntungkan dalam jangka panjang, daripada berharap pada keberuntungan semata.

Produk Investasi Berbiaya Tinggi

Buffett telah berulang kali memperingatkan investor untuk menghindari produk investasi dengan biaya tahunan yang tinggi. 

Ia bahkan memenangkan taruhan melawan manajer hedge fund dengan membuktikan bahwa dana indeks S&P 500 berbiaya rendah dapat mengungguli strategi investasi mereka yang mahal dan rumit. 

Biaya-biaya ini, meskipun terlihat kecil, akan mengikis keuntungan investasi secara signifikan dalam jangka panjang. Solusinya, menurut Buffett, adalah berinvestasi pada produk yang sederhana dan berbiaya rendah.

Tonton: Temui Prabowo di Hambalang, Sri Mulyani Dikabarkan Mundur dari Kabinet

Barang Mewah untuk Mengesankan Orang Lain

Filosofi Buffett adalah "harga adalah yang Anda bayar, nilai adalah yang Anda dapatkan." Ia sendiri hidup sederhana di rumah yang sama selama puluhan tahun, jauh dari kemewahan. 

Ia meyakini, membeli barang-barang mahal seperti pakaian desainer atau perhiasan hanya untuk mengesankan orang lain adalah pemborosan. 

Uang yang dihabiskan untuk barang mewah yang nilainya menurun lebih baik dialokasikan untuk aset yang nilainya bertambah seiring waktu, seperti saham atau properti.

Membeli Barang dengan Utang Kartu Kredit Berbunga Tinggi

Warren Buffett menganggap utang berbunga tinggi sebagai salah satu kesalahan finansial terbesar. Ia pernah mengatakan bahwa jika ia harus meminjam uang dengan bunga 18-20%, ia akan bangkrut. 

Suku bunga kartu kredit yang sangat tinggi membuat mustahil untuk membangun kekayaan karena biaya utang bertambah lebih cepat daripada keuntungan investasi. 

Solusi terbaik adalah melunasi utang berbunga tinggi secepat mungkin sebelum mulai berinvestasi.

Selanjutnya: Destiny Rising: Kode Redeem Lengkap Terbaru September 2025 dan Cara Klaimnya

Menarik Dibaca: Cek Rekomendasi Saham Hari Ini dari Mirae Sekuritas (2/9), Pakai Strategi Buy on Dip

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru