KONTAN.CO.ID - Dalam dunia investasi, nama Warren Buffett identik dengan kebijaksanaan, kesabaran, dan kekayaan yang luar biasa.
Meski dikenal sebagai investor aktif, filosofi Buffett juga sangat berfokus pada penciptaan kekayaan jangka panjang melalui pendapatan pasif.
Menurutnya, cara terbaik untuk membangun kekayaan adalah dengan memiliki aset yang menghasilkan uang saat Anda tidur.
Berdasarkan prinsip investasi yang ia jalankan, berikut adalah lima aliran pendapatan pasif terbaik menurut Warren Buffett, yang telah membantunya menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dirangkum dari itus edukasi trading, New Trader U.
Baca Juga: Laboratorium Kalbe Farma (KLBF) Ditetapkan sebagai Laboratorium Pengembangan Vaksin
1. Saham dengan Dividen dari Perusahaan Blue-Chip
Buffett dikenal sangat menyukai perusahaan besar dan mapan (blue-chip) yang secara konsisten membayar dividen.
Saham-saham ini bukan hanya menunjukkan kinerja keuangan yang stabil, tetapi juga memberikan pendapatan reguler.
Perusahaan seperti Coca-Cola dan American Express adalah contoh favoritnya. Buffett mencari perusahaan yang telah meningkatkan dividennya selama minimal 25 tahun berturut-turut dan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat, atau yang ia sebut sebagai "parit ekonomi".
2. Obligasi Pemerintah dan Sekuritas Treasury AS
Bagi Buffett, sekuritas Treasury AS dianggap sebagai investasi "bebas risiko" yang menawarkan pengembalian stabil dan dapat diprediksi.
Berkshire Hathaway, perusahaan yang ia pimpin, memiliki sejumlah besar obligasi ini.
Meskipun imbal hasilnya tidak sebesar saham, investasi ini berfungsi sebagai penyangga yang memberikan stabilitas selama gejolak pasar dan memastikan ketersediaan likuiditas yang besar untuk memanfaatkan peluang saat pasar sedang melemah.
3. Investasi Pasar Saham pada Perusahaan yang Terbukti dan Tumbuh
Selain saham dividen, Buffett juga memperoleh pendapatan pasif dari perusahaan yang mungkin tidak membayar dividen tinggi, tetapi menciptakan kekayaan melalui pertumbuhan dan apresiasi modal (capital appreciation).
Apple adalah contoh utama dari strategi ini. Meskipun dividennya relatif kecil dibandingkan nilainya, posisi dominan Apple di pasar dan kemampuannya menghasilkan arus kas yang sangat besar menjadikannya investasi yang luar biasa menguntungkan dalam jangka panjang.
Tonton: Arab Saudi Tegur Indonesia Soal Tingginya Jumlah Jemaah Haji yang Meninggal pada 2025
4. Kepemilikan Bisnis Swasta yang Menghasilkan Arus Kas
Melalui Berkshire Hathaway, Buffett memiliki banyak bisnis swasta yang beroperasi secara independen, seperti GEICO Insurance dan BNSF Railway. B
isnis-bisnis ini menghasilkan arus kas yang signifikan dan dapat diprediksi, yang kemudian digunakan untuk mendanai investasi tambahan.
Strategi ini memungkinkan Buffett untuk menghilangkan volatilitas harian pasar saham dan fokus pada pertumbuhan jangka panjang.
5. Investasi Alternatif dengan Hasil Tinggi dan Berisiko Rendah
Strategi ini melibatkan pemilihan investasi alternatif yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dengan profil risiko yang relatif rendah.
Bagi Buffett, ini termasuk posisi saham preferen di perusahaan solid atau investasi dalam situasi khusus yang muncul saat pasar mengalami tekanan.
Investasinya di Chevron selama masa ketidakpastian adalah salah satu contoh bagaimana ia memanfaatkan peluang unik untuk mendapatkan pengembalian yang menguntungkan.
Kelima sumber pendapatan pasif ini menunjukkan bahwa membangun kekayaan ala Warren Buffett bukan hanya tentang membeli saham, tetapi tentang memiliki aset berkualitas yang terus menghasilkan nilai dari waktu ke waktu.
Filosofi ini menekankan pentingnya kesabaran, disiplin, dan pandangan jangka panjang untuk mencapai kebebasan finansial.
Selanjutnya: Top Skor dan Top Assist Super League 2025-2026 Pekan 3, Dalberto Kembali Cetak 2 Gol
Menarik Dibaca: Alternatif Olahraga Anak, Baby Shark Run 2025 akan Hadir di Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News