Tips Mempersiapkan Dana Haji Mulai dari Setoran Awal Hingga Pelunasan

Selasa, 16 Mei 2023 | 05:54 WIB   Reporter: Sri Sayekti
Tips Mempersiapkan Dana Haji Mulai dari Setoran Awal Hingga Pelunasan

ILUSTRASI. Jamaah melakukan shalat Jumat di Masjidil Haram dibawah suhu lebih dari 40 derajat celcius di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (12/7/2019). Jamaah mulai berdatangan dari berbagai negara untuk melaksanakan ibadah Haji 1440 Hijriah. ANTARA FOTO/Hanni Sofia/nz.


IBADAH HAJI - Menunaikan ibadah haji memerlukan perencanaan yang matang baik dari persyaratan, prosedur, kesehatan dan tentu saja dana yang mencukupi.

Agar keinginan naik haji bisa diwujudkan maka sebaiknya dipersiapkan jauh hari dana yang diperlukan, baik haji regular maupun haji khusus sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 Hijriah/2023: Biaya Jemaah haji regular berkisar antara Rp 44,3 juta hingga Rp 55,9 juta.

Kisaran harga paket haji khusus tahun 2023: USD 12.599 (atau sekitar Rp 192,1 juta) sampai USD 35.000 (atau sekitar Rp 538 juta).

Paket biaya haji tersebut sudah mencakup:

1.Setoran BPIH ke pemerintah
2.Tiket pesawat PP sesuai program
3.Visa
4.Tour ziarah ke Madinah dan Mekkah
5.City Tour Jeddah
6.Bus Full AC
7. Makanan Indonesia 3 kali sehari
8. Hotel dan akomodasi
9.Tour Leader dan Muthowwof yang berpengalaman

Nah, agar Anda memiliki gambaran lebih rinci terkait berbagai keperluan saat menunaikan ibadah haji dan juga keperluan terkait lainnya, simak penjelasan dari Sherly Sintia CFP, Assistant Consultant di ZAP Finance dalam simulasi berikut:

Simulasi dana haji regular:

1 Biaya Haji reguler (BPIH) 2023 Rp 51.338.008,06 -Setoran awal RP25 juta untuk dapat kuota
2 Biaya vaksin Rp 800.000
3 Biaya pembuatan paspor Rp 350.000
4 Biaya pemeriksaan kesehatan Rp 600.000
5 Pakaian & perlengkapan ibadah Rp 500.000
6 Obat-obatan Rp 100.000
7 Biaya konsumsi tambahan @Rp150.000/hari 30 hari Rp 4.500.000
8 Biaya transportasi tambahan @Rp50.000/hari 30 hari Rp 1.500.000,00
9 Biaya komunikasi Rp 500.000
10 Dana darurat selama perjalanan haji Rp 1.000.000
11 Biaya DAM (denda) bila terjadi Rp 1.000.000
12 Biaya oleh-oleh Rp 2.500.000
13 Biaya syukuran (walimah) Rp 5.000.000
14 Dana darurat untuk keluarga di Tanah Air Rp 2.500.000

Total Kebutuhan Dana Haji Rp 72.188.008,06

Simulasi Dana Haji Plus

1 Biaya Haji Plus 2023 USD 14.500 Rp 213.846.000,00 -Setoran awal USD 5.000 untuk dapat kuota
2 Biaya vaksin Rp 800.000
3 Biaya pembuatan paspor Rp 350.000
4 Biaya pemeriksaan kesehatan Rp 600.000
5 Pakaian & perlengkapan ibadah Rp 500.000
6 Obat-obatan Rp 100.000
7 Biaya konsumsi tambahan @Rp150.000/hari 20 hari Rp 3.000.000
8 Biaya transportasi tambahan @Rp50 ribu/hari 20 hari Rp 1.000.000
9 Biaya komunikasi Rp 500.000
10 Dana darurat selama perjalanan haji Rp 1.000.000
11 Biaya DAM (denda) bila terjadi Rp 1.000.000,00
12 Biaya oleh-oleh Rp 2.500.000
13 Biaya syukuran (walimah) Rp 5.000.000
14 Dana darurat untuk keluarga di Tanah Air Rp 2.500.000

Total Kebutuhan Dana Haji Rp232.696.000

Nah, agar mempersiapkan dana haji ini tidak memberatkan cash flow Anda, maka Sherly menyarankan untuk menyiapkan dalam 2 tahapan yakni tahap pertama untuk setoran awal pendaftaran ke Kemenag sebesar Rp 25.000.000 dan tahap kedua untuk pelunasan Biaya Pendaftaran Ibadah Haji (BPIH).

Tahap 1: Strategi dalam mengumpulkan Dana (setoran awal) Haji:
1. Gaji bulanan: sisihkan minimal 10% dari penghasilan bulanan ke rekening dana (setoran awal) Haji selama jangka waktu yang telah ditentukan.
2. THR/ bonus tahunan: alokasikan sebagian dari THR/ bonus tahunan secara lump sum untuk mempercepat tercapainya dana (setoran awal) Haji.
Simpan di: tabungan haji, deposito, atau reksa dana pasar uang syariah.

Tahap 2 Pelunasan Biaya Pendaftaran Ibadah Haji (BPIH), umumnya jangka Panjang simpan di:

1. Tabungan haji
2. Valas
 3. Emas
4. Reksa dana campuran syariah

Simulasi tabungan haji per bulan di Bank yang terdaftar BPS BPIH:

• Pertama-tama harus menyerahkan setoran awal pembukaan rekening tabungan haji sebesar Rp100.000.
• Setelah itu, mulailah menabung hingga mencapai syarat setoran awal pendaftaran haji Kemenag sebesar Rp25.000.000. Jika menargetkan dana terkumpul selama 2 tahun, maka dapat menabung dengan kisaran Rp1,1 juta setiap bulan.
• Kemudian, setelah pendaftaran setoran awal terkumpul dan mendapatkan porsi keberangkatan, dapat melanjutkan tabungan untuk mengumpulkan pelunasan haji agar dapat melaksanakan ibadah haji sesuai jadwal.
• Misalnya, kita gunakan patokan biaya haji 2023 ditetapkan sebesar Rp51,3 juta dikurang Rp25 juta (setoran awal) menjadi Rp26,3 juta. Estimasi masa tunggu yaitu selama 10 tahun. Dengan demikian, hanya perlu melakukan setoran per bulan Rp250 ribuan per bulannya.

Namun, perlu diingat biaya keberangkatan haji umumnya mengalami kenaikan setiap tahunnya. Sebaiknya juga memperhitungkan biaya lainnya selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Kementerian Kesehatan menetapkan bahwa vaksin meningitis hanya diwajibkan untuk calon jemaah haji.

1. Vaksin meningitis biaya Rp 305.000 dengan rincian:
• Vaksinasi Rp260.000
• Buku ICV Rp25.000
• Biaya Pemeriksaan dan Pengobatan Rp20.000
2. Vaksin yellow fever biaya Rp345.000
3. Vaksin influenza biaya mulai dari Rp150.000

Selain mempunyai alamat kantor yang jelas dan mudah dicapai, pastikan biro travel tersebut mempunyai izin PPIH (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji) dari Kemenag RI. Anda dapat masukkan nama travel tersebut di sini: https://simpu.kemenag.go.id/

• Lakukan setoran awal untuk dapat kuota haji
Tata cara pelunasan:
I.    Pastikan nama calon jemaah telah tertera dalam daftar calon jemaah yang berhak melunasi BPIH tahap I maupun tahap II pada tahin keberangkatan haji; II.
II.    Besaran Pelunasan Haji menunggu Peraturan Presiden yang mengatur besaran BPIH tahun keberangkatan calon jemaah haji

Prosedur pelunasan:
1. Calon jemaah datang ke bank ( BPS BPIH ) untuk melunasi kekurangan biaya Setoran Lunas BPIH;
2. Menerima Bukti Setoran lunas dari bank penerima setoran;
3. Menyerahkan Bukti Setoran Lunas BPIH dari bank ke Kantor Kementerian Agama Kota untuk proses administrator dan info mengenai kewajiban calon jemaah pasca pelunasan BPIH seperti tes kesehatan dll.

Dokumen yang harus dipersiapkan dan dibawa saat berangkat haji:
• Paspor
• Visa haji
• Kartu kuning meningitis
• Tiket perjalanan PP
• Kartu identitas diri
• Segala kelengkapan dokumen administrasi yang diberikan oleh biro perjalanan haji

Hal penting lainnya adalah kredibilitas dan reputasi biro travel haji yang dipilih.
• Pastikan travel memiliki izin resmi Kemenag RI
• Pastikan jadwal keberangkatan
• Pastikan maskapai/pesawat serta tiketnya
• Pastikan visanya

Semoga dengan simulasi persiapan dana haji regular maupun haji khusus di atas, bisa menginspirasi Anda untuk segera melakukan persiapan dana haji dan keinginan menunaikan ibadah haji dapat terwujud sesuai kemampuan finansial dan jangka waktu yang Anda miliki.

Baca Juga: Biaya Haji Naik, Bank Syariah Tetap Dongkrak Peningkatan Tabungan Haji Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

Terbaru