Asuransi

Tips Memilih Asuransi Kendaraan yang Sesuai Kebutuhan (Update 2025)

Jumat, 01 Agustus 2025 | 06:57 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Tips Memilih Asuransi Kendaraan yang Sesuai Kebutuhan (Update 2025)

ILUSTRASI. Memilih asuransi kendaraan yang tepat sangat penting untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap risiko seperti kecelakaan, pencurian, atau kerusakan. KONTAN/Baihaki


KONTAN.CO.ID - Memilih asuransi kendaraan yang tepat sangat penting untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap risiko seperti kecelakaan, pencurian, atau kerusakan. 

Namun, dengan banyaknya pilihan produk asuransi di pasaran, penting bagi pemilik kendaraan untuk lebih selektif agar tidak terjebak pada produk yang tidak sesuai kebutuhan atau bahkan merugikan.

Menurut Budiman Santoso, Senior EVP of Sales PT Sompo Insurance Indonesia, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat memilih asuransi kendaraan. Apa saja?

Berikut adalah tips memilih asuransi kendaraan yang aman dan terpercaya menurut Sompo Insurance:

Pertama, pilih asuransi yang aman dan berpengalaman. 

"Hal pertama adalah memilih perusahaan asuransi umum yang menyediakan asuransi perlindungan kendaraan. Perusahaan asuransi umum yang baik, memiliki legalitas dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," jelas Budiman. 

Oleh karenanya, lakukan pengecekan langsung di situs www.ojk.go.id. Kemudian, telusuri rekam jejak perusahaan serta kondisi keuangan perusahaan asuransi. 

Baca Juga: OJK Mengkaji Penyesuaian Tarif Asuransi Kendaraan Listrik, Ini Kata Mega Insurance

"Hal ini bisa dilakukan melalui informasi yang tersebar di internet (seperti review pelanggan, ulasan media, hingga situs resmi perusahaan). Semakin lama perusahaan beroperasi, didukung jaringan grup perusahaan yang kuat serta kondisi keuangan yang sehat, semakin bagus rekam jejak perusahaan asuransi tersebut," urainya.

Kedua, mengenali jenis asuransi kendaraan.

Menurut Budiman, ada dua skema pilihan asuransi kendaraan, yaitu total loss only (TLO) dan komprehensif. 

TLO adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan hanya jika kendaraan mengalami kerusakan berat – biaya perbaikan mencapai atau melebihi 75% dari nilai pertanggungan, atau kendaraan hilang karena pencurian. 

Adapun asuransi komprehensif menawarkan perlindungan yang lebih luas, menanggung segala macam risiko atau kerusakan, selama risiko tersebut tidak dikecualikan dalam polis. 

"Nasabah harus teliti terhadap jenis risiko atau kerusakan yang bisa ditanggung ketika memilih skema asuransi komprehensif. Pastikan jenis risiko atau kerusakan tersebut diatur dalam polis," paparnya. 

Baca Juga: Industri Asuransi Kendaraan Masih Dibayangi Tekanan pada Paruh Pertama 2025

Catatan saja, pembelian kendaraan secara kredit wajib untuk mengambil skema asuransi komprehensif, dengan biaya premi yang lebih tinggi dibandingkan TLO karena beragam jenis perlindungan yang melekat pada skema ini.

Ketiga, proses klaim yang jelas.

Perusahaan asuransi hanya akan memproses klaim yang diajukan oleh nasabah mengacu pada polis asuransi yang telah disepakati oleh kedua pihak, tidak berdasarkan informasi dari tempat lain, seperti tawaran dari agen penjual asuransi ataupun informasi di internet. 

Nantinya akan ada proses analisa dari perusahaan asuransi untuk mengidentifikasi kerusakan, apakah kerusakan tersebut bisa diberikan penggantian penuh atau hanya sebagian. 

Tonton: Hasil Investasi Asuransi Jiwa Tahun 2025 Mengecewakan

"Setelah proses klaim disetujui, nasabah tinggal menghubungi bengkel rekanan yang telah ditunjuk untuk dilakukan proses perbaikan kendaraan. Selain proses klaim yang jelas, jumlah jaringan bengkel rekanan yang mampu melayani perbaikan juga bisa dijadikan acuan dalam memilih perlindungan kendaraan," jelasnya.

Selanjutnya: Kawasan Industri Topang Kinerja Intiland (DILD) di Semester I-2025

Menarik Dibaca: Bakso Widuri H. Wagino, Gurih Kenyal Bakso dan Mi Ayam Legenda Kemandoran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru