Tips melawan resesi: Siapkan dana darurat hingga bangun bisnis sampingan

Minggu, 06 September 2020 | 06:00 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Tips melawan resesi: Siapkan dana darurat hingga bangun bisnis sampingan


RESESI EKONOMI - JAKARTA. Perekonomian Australia resmi mengalami resesi setelah mencatatkan kontraksi sebesar 6,3% pada kuartal II 2020. Ini merupakan resesi pertama Australia dalam 30 tahun terakhir. 

Dengan demikian, daftar negara yang masuk ke dalam jurang resesi di dunia semakin panjang. Bagaimana dengan Indonesia?

 Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi isyarat, ekonomi Indonesia bakal mengalami resesi pada kuartal III 2020. "Di kuartal III 2020, ekonomi kita masih mengalami negative growth, bahkan di kuartal IV 2020 masih dalam zona sedikit di bawah netral," ujar Sri Mulyani seperti dikutip Kontan.co.id, Kamis (3/9).

Di tengah ancaman resesi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar keuangan Anda tidak terdampak resesi. Mengutip Good Housekeeping UK, berikut empat hal yang bisa dilakukan:

1. Menyiapkan dana darurat 

Jika saat ini Anda berada dalam posisi di mana Anda masih memiliki pendapatan dan menabung, maka ini adalah saat yang tepat untuk mulai berpikir tentang dana darurat. Anda bisa memasukkan kelebihan uang tunai ke dalam rekening tabungan yang mudah diakses, tanpa denda atau potensi kehilangan uang berupa bunga.

Baca Juga: Terus bertambah, ini daftar 18 negara yang sudah resesi

Besaran dana darurat harus sekitar tiga sampai enam bulan untuk pendapatan. Jika Anda sudah memilikinya, lihat apakah Anda bisa membuatnya menjadi 12 bulan. Dana darurat dapat membantu jika Anda kehilangan pekerjaan atau bahkan membantu membayar tagihan yang tidak terduga.

Baca Juga: Indonesia di ambang resesi ekonomi 2020, apa itu resesi?

2. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu

Jika Anda belum melakukannya, sekaranglah waktunya untuk meninjau pengeluaran yang sudah dilakukan mulai dari listrik, telepon, layanan internet hingga hipotek. 

Di saat pandemi seperti sekarang, ini berarti pengeluaran Anda akan sedikit berbeda dari biasanya, jadi kembalilah ke awal tahun ini untuk melihat pengeluaran yang tidak perlu tersebut.

Baca Juga: Siap-siap resesi, diversifikasi portofolio jadi solusi

3. Pangkas tagihan kartu kredit 

Jika Anda membayar bunga apa pun pada kartu kredit Anda, inilah saatnya berhenti. Beralih ke kartu saldo 0% dapat memberi Anda waktu hingga 30 bulan untuk melunasi hutang Anda tanpa bunga apa pun, selama Anda menjaga pembayaran minimum.

Jangan pernah menggunakan kartu ini untuk berbelanja. Tujuan utama adalah melunasi tagihan kartu kredit.

Baca Juga: Sri Mulyani dan Chatib Basri prediksi ekonomi Indonesia bakal masuk resesi

4. Bangun bisnis sampingan

Jika Anda memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan, sekarang bisa menjadi waktu yang tepat untuk memulai pekerjaan sampingan.

Anda dapat melakukan beberapa pengajaran online seperti mengajar bahasa atau alat musik, atau menjual makanan untuk penghasilan tambahan. 

Selanjutnya: ​Menilik resesi ekonomi RI 1998, nilai tukar rupiah melemah hampir 8 kali lipat

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru