2. Tidak menabung untuk persiapan masa pensiun
Pakar keuangan sering menekankan pentingnya mulai menabung untuk pensiun dini, terutama jika kita ingin berada di jalur yang tepat untuk mendapatkan US$ 1,7 juta atau setara Rp 23,46 miliar (Kurs Rp 13.800) yang menurut orang Amerika seharusnya Anda sudah dapatkan pada usia 65 tahun.
"Seseorang yang berusia 30-an memiliki peluang luar biasa untuk memanfaatkan kekuatan bunga majemuk, di mana bahkan jumlah kecil yang diinvestasikan dapat tumbuh besar dalam waktu yang cukup," kata Kaleb Paddock, perencana keuangan bersertifikat di Ten Talents Financial Planning di Parker, Colorado.
Baca Juga: Agar tak hanya jadi wacana, ini resep buat resolusi keuangan yang jitu
Tidak seperti bunga sederhana, yang hanya menghasilkan pengembalian atas uang yang kita investasikan, bunga majemuk memberi kita pengembalian atas uang kita.
Itu berarti uang kita tumbuh secara eksponensial semakin lama kita membiarkannya diinvestasikan dalam dana pensiun.
Waktu merupakan komoditas atau alat yang tidak akan pernah bisa ktia dapatkan kembali. Kita tidak dapat memundurkan waktu saat menyisihkan untuk masa depan kita.
"Kita tidak dapat memundurkan waktu ketika menyisihkan untuk masa depan kita, jadi ini adalah kesalahan yang ingin kita hindari," kata Paddock. “Targetkan 15% dari penghasilan Anda untuk disisihkan untuk‘ masa depan Anda. ’
Baca Juga: Ini 6 masalah ekonomi Indonesia di sepanjang 2019
3. Tidak melacak pengeluaran Anda
Pada usia 30-an, kita harus mengawasi kemana uang kita pergi. “Pengeluaran tanpa berpikiran setiap hari bertambah dan bisa menjadi perusak kekayaan terbesar dari waktu ke waktu,” kata Kristin O'Keeffe Merrick, penasihat keuangan dari O'Keeffe Financial Partners.
Menghabiskan lebih sedikit dari yang kita hasilkan adalah kunci untuk mengumpulkan kekayaan. Ini tidak mudah, tetapi tentu saja sederhana.
Untuk menghindari pengeluaran berlebihan, kita harus terlebih dahulu menguasai arus kas, kata Boneparth. Mulailah dengan memantau kebiasaan belanja selama periode 30 hari.