MATA UANG ASIA - JAKARTA.Indeks dolar Amerika Serikat yang melemah tipis, membuat pergerakan sebagaian besar mata uang di kawasan menguat tipis.
Rabu (3/2) pukul 15.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup naik 0,21%. Disusul, dolar Taiwan yang menguat 0,14% terhadap the greenback.
Sejalan dengan dolar Taiwan, rupiah juga berhasil ditutup menguat ke Rp 14.005 per dolar AS. Ini membuat rupiah menguat 0,14% dibanding penutupan Selasa (2/2) di Rp 14.025 per dolar AS.
Selanjutnya ada peso Filipina yang menajak 0,07% serta rupee India yang terkerek 0,06%. Kemudian, dolar Hong Kong dan dolar Singapura sama-sama menguat tipis 0,008% pada perdagangan jelang sore ini.
Baca Juga: Rupiah spot dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (3/2)
Sementara itu, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah turun 0,12%. Diikuti, baht Thailand yang melemah 0,10% terhadap dolar AS.
Berikutnya, yen Jepang terkoreksi 0,07% dan yuan China terdepresiasi 0,01% pada perdagangan kali ini.
Pergerakan mata uang di Asia yang masih dalam rentang sempit ini sejalan dengan indeks dolar AS yang terlihat melemah tipis ke level 91,14.
Selanjutnya: Penuhi kebutuhan likuiditas, Jiwasraya jual 10 aset properti di kawasan Menteng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News