Road to IFEF: reksadana plus asuransi dari Panin

Senin, 15 September 2014 | 14:58 WIB   Reporter: Dupla Kartini
Road to IFEF: reksadana plus asuransi dari Panin

ILUSTRASI. Drakor Hellbound di Netflix dan beberapa judul drama Korea lainnya yang mengandung tema tentang sekte ajaran sesat.


JAKARTA. Anda ingin membiakkan dana dalam reksadana? Indonesia Financial Expo dan Forum (IFEF) 2014 bisa menjadi event yang tepat untuk disambangi. Dalam hajatan yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 26-28 September 2014 itu akan dipamerkan aneka produk investasi, serta edukasi investasi bagi masyarakat.
 
Salah satu peserta IFEF 2014 adalah PT Panin Asset Management (Panin AM). Rudiyanto, Head of Operation and Business Development Panin AM bilang, pihaknya akan fokus memperkenalkan Smart Investment Protection Plan II (SIPP-II).

SIPP-II merupakan program anyar kerjasama dengan Panin Dai-Ichi Life. Kata Rudiyanto, SIPP-II adalah program yang menggabungkan investasi reksadana, autodebet (investasi berkala) dan asuransi jiwa. Jadi, ada manfaat asuransi dalam investasi reksadana secara berkala.

Ada tujuh produk reksadana yang bisa dibeli melalui SIPP-II. Perinciannya, empat reksadana saham, dan tiga reksadana campuran. Antara lain, Panin Dana Prima dan Panin Dana Syariah Saham.

Nah, investor bisa menyetor dana secara berkala (autodebet) untuk membeli satu produk reksadana. Minimal investasi mulai dari Rp 1 juta. Masa program bisa dipilih 3 tahun, 5 tahun, atau 8 tahun.

Misalnya, investor membeli Panin Dana Prima dengan autodebet selama lima tahun (60 bulan). Investasi berkala Rp 1 juta sebulan. Maka, tiap bulan, investor harus menyetor Rp 1 juta+Rp 40.000 (premi 4% dari nilai setoran). 
 
Manfaat asuransi akan diterima jika investor meninggal dunia selama masa program masih berlangsung. Ahli waris akan menerima sisa setoran berkala.
 
Rudiyanto bilang, keuntungan autodebet agar investor fokus pada tujuan investasi. "Dengan autodebet juga bisa meminimalkan risiko, sebab investor beli unit penyertaan (UP) di harga yang bervariasi," ungkapnya.

Selain itu, Panin AM akan memperkenalkan cara bertransaksi lebih mudah dengan virtual account. Jadi, investor bisa membeli reksadana dengan menyetor dana pada nomor khusus. "Tidak perlu transfer bukti setoran, transaksi langsung diproses," imbuh Rudiyanto.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Cipta Wahyana

Terbaru