Profit 34,82% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis (15/9/2025)

Senin, 15 September 2025 | 09:21 WIB
Profit 34,82% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis (15/9/2025)

ILUSTRASI. Harga emas Antam hari ini 15 September 2025 mencapai Rp 2.093.000/gram, sementara buyback di Logam Mulia Rp 1.940.000. Info lengkap di sini. FOTO: Petugas menunjukkan emas batangan Antam di salah satu toko emas di Jakarta, Kamis (2/4/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Sumber: Logam Mulia Aneka Tambang  | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Senin (15/9) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.095.000 per gram menjadi Rp 2.093.000 per gram.

Tanggal Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (Hari ini) Potensi Laba/Rugi
08 September 2025 Rp 2.060.000 Rp 1.940.000 -5.83% (rugi)
15 Agustus 2025 Rp 1.909.000 Rp 1.940.000 1.62% (untung)
15 Juni 2025 Rp 1.960.000 Rp 1.940.000 -1.02% (rugi)
15 Maret 2025 Rp 1.739.000 Rp 1.940.000 11.56% (untung)
15 Desember 2024 Rp 1.517.000 Rp 1.940.000 27.88% (untung)
15 September 2024 Rp 1.439.000 Rp 1.940.000 34.82% (untung)
15 Juni 2024 Rp 1.347.000 Rp 1.940.000 44.02% (untung)
15 Maret 2024 Rp 1.194.000 Rp 1.940.000 62.48% (untung)
15 Desember 2023 Rp 1.126.000 Rp 1.940.000 72.29% (untung)

Sumber: Logammulia.com

Baca Juga: Grafik Harga Emas Batangan Antam Hari Ini (15 September 2025), Naik atau Turun?

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia turun Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.942.000 per gram menjadi Rp 1.940.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 153.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 2.000 Jadi Rp 2.093.000 per Gram, Senin (15/9)

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 2.093.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 1.940.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Senin (15/9) Turun Rp 2.000 Per Gram

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 08 September 2025 (Rp 2.060.000 per gram) = -5.83% (rugi)
  • Membeli emas pada 15 Agustus 2025 (Rp 1.909.000 per gram) = 1.62% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Juni 2025 (Rp 1.960.000 per gram) = -1.02% (rugi)
  • Membeli emas pada 15 Maret 2025 (Rp 1.739.000 per gram) = 11.56% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Desember 2024 (Rp 1.517.000 per gram) = 27.88% (untung)
  • Membeli emas pada 15 September 2024 (Rp 1.439.000 per gram) = 34.82% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Juni 2024 (Rp 1.347.000 per gram) = 44.02% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Maret 2024 (Rp 1.194.000 per gram) = 62.48% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Desember 2023 (Rp 1.126.000 per gram) = 72.29% (untung)

Selanjutnya: Investasi Properti China Anjlok 12,9% dalam 8 Bulan, Harga Rumah Baru Terus Turun

Menarik Dibaca: Promo Pizza Hut Tiap Senin-Kamis, Paket Hemat 2 Large Pizza Dapat Diskon 30%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru