Potensi rugi 12% seminggu, gara-gara harga emas Antam kemarin anjlok

Kamis, 08 Oktober 2020 | 05:44 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Potensi rugi 12% seminggu, gara-gara harga emas Antam kemarin anjlok

ILUSTRASI. Emas Antam. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


HARGA EMAS - JAKARTA. Rabu (7/10) harga emas Antam di Butik Emas Mulia Aneka Tambang (Antam) turun Rp 18.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.017.000 per gram menjadi Rp 999.000 per gram.

Tanggal Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (Hari ini) Potensi Laba/Rugi
30 September 2020 Rp 1.016.000 Rp 889.000 -12.50% (rugi)
07 September 2020 Rp 1.020.000 Rp 889.000 -12.84% (rugi)
07 Juli 2020 Rp 934.000 Rp 889.000 -4.82% (rugi)
07 April 2020 Rp 963.000 Rp 889.000 -7.68% (rugi)
07 Januari 2020 Rp 784.000 Rp 889.000 13.39% (untung)
07 Oktober 2019 Rp 761.000 Rp 889.000 16.82% (untung)
07 Juli 2019 Rp 701.000 Rp 889.000 26.82% (untung)
07 April 2019 Rp 660.500 Rp 889.000 34.60% (untung)
07 Januari 2019 Rp 664.000 Rp 889.000 33.89% (untung)

 

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia turun Rp 23.000 per gram, dari sebelumnya Rp 912.000 per gram menjadi Rp 889.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback kemarin melonjak jadi Rp 110.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Emas Antam

Baca Juga: Harga emas kembali bersinar setelah ketidakpastian stimulus AS mereda

Jadi, jika pagi kemarin membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 999.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 889.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Harga emas Antam pada 30 September 2020 (Rp 1.016.000 per gram) = -12.50% (rugi)
  • Harga emas Antam pada 07 September 2020 (Rp 1.020.000 per gram) = -12.84% (rugi)
  • Harga emas Antam pada 07 Juli 2020 (Rp 934.000 per gram) = -4.82% (rugi)
  • Harga emas Antam pada 07 April 2020 (Rp 963.000 per gram) = -7.68% (rugi)
  • Harga emas Antam pada 07 Januari 2020 (Rp 784.000 per gram) = 13.39% (untung)
  • Harga emas Antam pada 07 Oktober 2019 (Rp 761.000 per gram) = 16.82% (untung)
  • Harga emas Antam pada 07 Juli 2019 (Rp 701.000 per gram) = 26.82% (untung)
  • Harga emas Antam pada 07 April 2019 (Rp 660.500 per gram) = 34.60% (untung)
  • Harga emas Antam pada 07 Januari 2019 (Rp 664.000 per gram) = 33.89% (untung)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru