Penting disiapkan sejak dini, ini cara yang benar menyiapkan dana darurat keluarga

Rabu, 12 Mei 2021 | 14:05 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Penting disiapkan sejak dini, ini cara yang benar menyiapkan dana darurat keluarga


PERENCANA KEUANGAN - Ketidakpastian di masa depan, membuat kebutuhan dana darurat sangat menolong di saat mendesak. Karenanya, menyiapkan dana ini sejak dini penting untuk dilakukan setiap keluarga.

Terlebih, di saat pandemi Covid-19 masih berlangsung, dana darurat sangat membantu jikalau terjadi hal yang tidak terduga.

Dana darurat merupakan dana yang dipersiapkan secara khusus untuk kebutuhan mendadak atau tidak terduga. 

Menurut SiapNikah, platform milik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN, peran dana darurat saat kejadian tak terduga sangat besar. 

Dana yang sudah disiapkan tersebut bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga selama beberapa bulan, meski tidak ada penghasilan bulanan yang masuk.

Kejadian mendadak seperti kecelakaan pemutusan hubungan kerja atau PHK, bisa sedikit terbantu dengan adanya dana darurat.

Baca Juga: Ini hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan bercerai dengan pasangan

Selain penting untuk keluarga, menyiapkan dana darurat juga bisa dimulai sejak Anda belum menikah. Dengan dana darurat, Anda lebih siap menghadapi hal-hal yang tidak pasti di kemudian hari.

Simak cara-cara yang tepat dalam menyiapkan dana darurat keluarga yang dibagikan oleh SiapNikah:

  • Sumber yang digunakan untuk dana darurat

Bersumber dari SiapNikah, setiap keluarga idealnya menyisihkan setidaknya 10% dari gaji bulanan untuk dana darurat. 

Selain dari gaji, sumber dana darurat juga bisa berasal dari komisi harian, Tunjangan Hari Raya (THR), bonus tahunan, atau penghasilan tambahan lainnya. 

Segera pisahkan uang yang akan dijadikan simpanan saat keadaan darurat setelah Anda mendapatkan gaji atau penghasilan lainnya.

  • Jumlah dana darurat

Jumlah dana darurat yang dipersiapkan harus bisa menanggung semua jumlah anggota keluarga. Karenanya, Anda perlu memperhatikan berapa orang yang ditanggung dalam satu keluarga. 

Dana yang disiapkan untuk keadaan darurat biasanya sebesar tiga kali gaji atau penghasilan dikali dengan jumlah anggota keluarga. 

Jika Anda sudah menikah dan memiliki satu orang anak, dana darurat yang perlu disiapkan setidaknya sebesar sembilan kali gaji bulanan. 

Sedang untuk keluarga dengan dua anak atau lebih, dana yang dipersiapkan sekitar 12 kali gaji bulanan atau lebih. 

Pastikan Anda benar-benar menghitung rancangan kebutuhan dengan teliti. Nantinya, dana darurat tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari selama 3-6 bulan. 

Baca Juga: Coba 7 tips ini agar bebas dari kebiasaan berhutang dan mudah diterapkan

 

  • Jangan mencampur dana darurat

Karena digunakan untuk keadaan darurat, dana ini harus dipisahkan dari pos-pos keuangan lain. Hal ini dilakukan untuk mencegah dana darurat dipakai untuk kebutuhan lainnya seperti pendidikan anak.

  • Cari metode penyimpanan yang mudah dicairkan

Seperti yang dijelaskan oleh SiapNikah, dana darurat bukanlah investasi. Keadaan darurat membutuhkan pencairan dana yang mudah dan cepat. Karenanya, Anda perlu memilih metode penyimpanan yang praktis. 

Dana didapatkan sebaiknya dalam bentuk tunai dan bisa dicairkan dalam waktu singkat. Tabungan dan logam mulia bisa menjadi pilihan menyimpan dana darurat yang mudah dicairkan dalam waktu singkat.

Selanjutnya: Ini takaran garam yang pas untuk anak-anak, jangan sampai kelebihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana
Terbaru