Anggaran

Ongkos Transportasi di Jabodetabek Mahal, Ini Tips Agar Irit ala Financial Planner

Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:42 WIB Sumber: Kompas.com
Ongkos Transportasi di Jabodetabek Mahal, Ini Tips Agar Irit ala Financial Planner

ILUSTRASI. Biaya transportasi harian di kawasan Jabodetabek makin dirasa membebani masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan tak jauh dari Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Gunakan motor bekas atau motor listrik 

Andy mengungkapkan alternatif lain, yakni menggunakan motor pribadi di stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan. 

"Bila ingin memangkas waktu tempuh, bisa dengan naik motor pribadi sampai stasiun, dilanjut dengan KRL sampai stasiun terdekat. Lalu dari stasiun menuju tempat kerja mereka sudah menyiapkan motor pribadi kedua," jelasnya. 

Menurutnya, alternatif ini bisa dipilih dengan pertimbangan dibandingkan dengan ongkos ojol yang mencapai Rp 40.000 sehari atau Rp 880.000 untuk 22 hari kerja. 

"Dengan nominal sebesar itu, bisa digunakan untuk mencicil motor second atau bahkan baru, yang nantinya diparkir di stasiun terdekat dengan tempat kerja," jelasnya. 

Lebih lanjut, Andy menyarankan jika ingin lebih irit dapat dengan membeli sepeda motor bekas dengan harga yang murah meriah.

Tonton: Danantara Turun Tangan Bereskan Utang Kereta Cepat, Buka Opsi Restrukturisasi

Opsi lain adalah menggunakan motor listrik yang biaya pajaknya juga lebih murah. 

"Bila ingin yang lebih irit bisa dengan motor bekas yang murah meriah, atau bahkan bisa pilih sepeda atau motor listrik yang pajaknya murah sehingga biaya yang ditanggung lebih pada ongkos parkirnya," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Hemat Ongkos Transportasi di Jabodetabek Menurut Financial Planner"

Selanjutnya: Samsung S25 Harga Agustus 2025 Naik atau Turun? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini

Menarik Dibaca: Samsung S25 Harga Agustus 2025 Naik atau Turun? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Video Terkait


Terbaru