Meski Warren Buffett menghindarinya, ini lima alasan memilih emas untuk investasi

Kamis, 21 November 2019 | 15:00 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Meski Warren Buffett menghindarinya, ini lima alasan memilih emas untuk investasi

ILUSTRASI. Koin emas. REUTERS/Michael Dalder


  • Pelemahan dollar AS

Meskipun dollar AS adalah salah satu mata uang cadangan paling penting di dunia, ketika nilai dollar AS jatuh terhadap mata uang lain seperti yang terjadi pada tahun 1998 dan 2008, hal ini sering mendorong orang untuk berbondong-bondong berinvestasi ke emas sehingga menaikkan harga si kuning.

Baca Juga: Harga emas spot bergerak mendatar berada di US$ 1.472,42 per ons troi

Harga emas naik hampir tiga kali lipat antara tahun 1998 dan 2008, mencapai tonggak US$ 1.000 per troy ounce pada awal 2008 dan hampir naik dua kali lipat antara tahun 2008 dan 2012, yang harganya berada di kisaran US$ 1.800 - US$ 1.900.
Pelemahan dollar AS terjadi karena sejumlah alasan, termasuk anggaran negara yang besar dan defisit perdagangan dan peningkatan besar dalam jumlah uang beredar.

  • Lindung Nilai Inflasi

Emas secara historis merupakan lindung nilai yang sangat baik terhadap inflasi, karena harganya cenderung naik ketika biaya hidup meningkat. Selama 50 tahun terakhir investor telah melihat harga emas melambung dan pasar saham anjlok selama tahun-tahun inflasi tinggi.

Baca Juga: Pasar Tunggu Risalah The Fed, Harga Emas Hari Ini Melorot

Selain itu, emas dipandang sebagai penyimpan nilai yang baik sehingga orang dapat didorong untuk membeli emas ketika mereka percaya bahwa mata uang lokal mereka kehilangan nilai.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru