KURS RUPIAH-DOLAR AS - JAKARTA. Kurs dollar rupiah melemah pada perdagangan di pasar spot hari Jumat (22/1) pada level Rp 14.035. Rupiah melemah 0,25% dibanding hari Kamis (Rp 14.000).
Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah melemah 0,11% ke level Rp 14.054 dibanding hari Kamis (Rp 14.039).
Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.
Pada hari ini, Senin 25 Januari 2021, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah. BNI memiliki kurs dollar rupiah yakni, TT counter, e-rate, maupun bank notes.
Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Jumat 22 Januari, periksa sebelum tukar valas
Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 06.51 WIB per 25 Januari 2021):
Kurs dollar rupiah TT counter:
- Kurs beli Rp. 13.925 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.225 per dollar AS
Kurs dollar rupiah e-rate:
- Kurs beli Rp. 13.945 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.205 per dollar AS
Kurs dollar rupiah bank notes:
- Kurs beli Rp. 13.925 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.225 per dollar AS
Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Jumat 22 Januari, cek sebelum tukar valas
Sekedar informasi saja, terdapat pebedaan tingkat dollar rupiah yang dterjadi pada kurs TT counter, kurs e-rate, maupun kurs bank notes.
Kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank untuk rekening dalam dollar.
Selanjutnya kurs dollar rupiah e-rate merupakan kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi penukaran melalui internet banking.
Sedangkan untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku jika nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung.
Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.
Selanjutnya: Bunga BI tetap 3,75%, rupiah masih berpotensi menguat, Senin (25/1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News