EMAS - JAKARTA. Rupiah adalah salah satu dari lima mata uang terendah di dunia menurut International Monetary Fund (IMF) sejak 2018.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa nilai uang rupiah terus menurun dan tidak menguntungkan untuk menabung dalam bentuk uang.
Sebaliknya, emas telah terbukti dapat menjaga nilai uang selama ribuan tahun dan nilainya meningkat selama krisis ekonomi atau politik. Namun, sulit untuk mendapatkan emas dengan harga terjangkau dan harga jual kembali (Buyback) yang tinggi.
MiniGold adalah sebuah produk logam mulia 24 karat yang didirikan oleh PT Sinergi Digital Global Mulia pada Oktober 2019.
Baca Juga: Investasi Multi-Aset Berdampak Positif: Pluang Perkuat Identitas dengan Tampilan Baru
MiniGold menawarkan produk investasi emas dengan harga yang terjangkau oleh lapisan masyarakat paling bawah sekalipun dan tagline #SemuaBisaPunyaEmas.
Hal ini mampu menarik minat banyak masyarakat dan menjadikan MiniGold sebagai komunitas emas terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200.000 jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Edi Hermanto, pendiri MiniGold, mengatakan bahwa MiniGold hadir untuk melindungi nilai uang dari inflasi dan untuk memungkinkan semua orang untuk memiliki emas, bahkan dengan gramasi kecil.
Produk MiniGold tersedia dalam berbagai seri dengan gramasi mulai dari 0,001 gram hingga 1,5 gram dan harganya relatif terjangkau. "Mulai dari Rp 17.000 an untuk jenis souvenir,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (8/3).
Baca Juga: Emas Reli dan Ditutup Melonjak Lebih dari 2% di Awal Pekan Ini, Perak Melesat 8,8%
Jika ingin menjual kembali emas MiniGold, MiniGold memberikan harga jual kembali (Buyback) yang tinggi agar pelanggan tidak merasa ditipu.
Dalam waktu tiga tahun, MiniGold berhasil menjadi pionir emas dengan gramasi terkecil nomor satu di Indonesia dan memperlihatkan People Power dalam bisnisnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan, MiniGold merupakan salah satu alternatif yang baik untuk melindungi nilai uang dari inflasi dan berinvestasi dalam emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News