Investasi Cerdas: Manfaatkan AI untuk Kembangkan Harta

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:46 WIB
Investasi Cerdas: Manfaatkan AI untuk Kembangkan Harta

ILUSTRASI. Investasi Cerdas: Manfaatkan AI untuk Kembangkan Harta.


Sumber: Yahoo Finance  | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Kecerdasan buatan (AI) kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari membuat daftar belanja hingga merencanakan perjalanan.

Namun, di penghujung tahun 2025, para ahli menilai bahwa AI belum dimanfaatkan secara maksimal untuk hal yang lebih penting, yakni membangun kekayaan.

Mengutip Yahoo Finance, berikut empat cara efektif yang bisa dilakukan semua orang untuk menggunakan AI dalam menumbuhkan kekayaan pribadi.

Baca Juga: Strategi Investasi Jangka Panjang ala Buffett dan Munger

Menganalisis Strategi Investasi

AI memiliki kemampuan luar biasa dalam memproses data dalam jumlah besar secara cepat dan akurat. Hannah Arnold, COO Turnkey, menjelaskan bahwa teknologi ini dapat digunakan untuk menganalisis tren aset digital seperti kripto.

AI mampu menemukan pola dan peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan, bahkan secara otomatis mengeksekusi strategi investasi tanpa perlu intervensi manual.

Lebih lanjut, Nick Heimlich, pendiri Nick Heimlich Law, menambahkan bahwa manfaat AI tidak terbatas pada investasi kripto saja.

Program berbasis AI dapat membantu memprediksi pergerakan saham secara real-time dan memberikan rekomendasi keputusan yang lebih cerdas bagi para investor.

Mengembangkan Keterampilan Baru

Selain membantu dalam hal investasi, AI juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan profesional.

Brooke Triplett, CEO She Sells with Brooke, mengungkapkan bahwa AI bisa memberikan umpan balik yang berguna untuk memperbaiki kualitas kerja sekaligus membantu seseorang mempelajari keterampilan baru.

Dengan bertambahnya kemampuan, peluang karier pun meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan kekayaan pribadi.

Menyederhanakan Sistem Kerja

AI juga berperan besar dalam meningkatkan efisiensi operasional. Triplett menjelaskan bahwa perusahaannya menggunakan AI untuk menganalisis setiap panggilan penjualan, mengidentifikasi titik lemah seperti penanganan keberatan pelanggan atau penurunan momentum dalam percakapan.

AI kemudian memberikan umpan balik langsung melalui Slack, sehingga tim bisa segera memperbaiki kinerja dan meningkatkan tingkat keberhasilan penjualan.

Tonton: Heboh, SpaceX Milik Elon Musk Pindahkan Bitcoin Senilai Lebih dari Rp 2,2 Triliun

Menemukan Sumber Penghasilan Baru

Menurut Heimlich, AI dapat digunakan untuk memantau tren pasar dan menemukan peluang bisnis baru yang menjanjikan.

Dengan menganalisis pola yang tengah menguntungkan perusahaan lain, AI bisa memberikan saran strategis tentang bagaimana menerapkannya dalam model bisnis Anda sendiri.

Dengan cara ini, AI bukan hanya alat untuk efisiensi, tetapi juga pemandu inovasi dalam menciptakan aliran pendapatan baru.

AI kini bukan sekadar teknologi pendukung, melainkan instrumen strategis untuk memperkuat posisi finansial individu maupun bisnis. Dengan memanfaatkannya secara cerdas, siapa pun dapat membuka jalan menuju kemandirian ekonomi di era digital.

Selanjutnya: Peso Filipina Lesu 0,4%, Dolar Taiwan Menguat 0,4% terhadap Dolar AS Selasa (28/10)

Menarik Dibaca: Daftar Promo Sumpah Pemuda Periode Oktober 2025, Chatime sampai HokBen Serba Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru