Proyeksi IHSG -
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan, Jumat (8/1). IHSG tercatat menguat 104,2 poin atau 1,69% ke level 6.257,84. Untuk transaksi perdagangan hari ini, berikut rekomendasi saham dari para analis
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama memprediksi, penguatan IHSG masih akan berlanjut pada perdagangan Senin (11/1). Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance akan berada pada level 6157.11 hingga 6322.67.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, stochastic maupun RSI mulai bergerak ke atas menuju ke area overbought.
Baca Juga: Hari pertama PPKM di Jawa-Bali, IHSG diprediksi menguat pada Senin (11/1)
"Di sisi lain terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (10/1).
Di tengah IHSG yang diprediksi menguat, Nafan merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dijadikan pertimbangan:
1. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Nafan menyarankan akumulasi beli pada area 198 – 202, dengan target harga secara bertahap di level 212, 246 dan 270. Support: 175. (RoE: -5.25%; PER: -7.99x; EPS: -25.27; PBV: 0.42x; Beta: 2.15).
2. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Ia merekomendasikan akumulasi beli pada area 179 – 186, dengan target harga secara bertahap di level 190, 198 dan 234. Support: 179 & 163. (RoE: -3.31%; PER: -12.46x; EPS: -14.93; PBV: 0.41x; Beta: 1.74).
Baca Juga: Saham-saham ini sensitif terhadap pergerakkan harga emas, begini rekomendasi analis
3. PT Bank Cimb Niaga Tbk (BNGA)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Nafan menyarankan akumulasi beli pada area 995 – 1010, dengan target harga secara bertahap di level 1030, 1060 dan 1185. (RoE: 6.13%; PER: 10.42x; EPS: 99.84; PBV: 0.64x; Beta: 1.89).