Ingin Kaya? Ini 4 Aset yang Bikin Nilai Naik & Lindungi Inflasi

Minggu, 14 September 2025 | 16:15 WIB
Ingin Kaya? Ini 4 Aset yang Bikin Nilai Naik & Lindungi Inflasi

ILUSTRASI. Ingin Kaya? Ini 4 Aset yang Bikin Nilai Naik & Lindungi Inflasi


Sumber: New Trader U  | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Membangun kekayaan sering kali disalahpahami sebagai kegiatan menabung dan berinvestasi secara agresif.

Padahal, menurut situs edukasi trading New Trader U, aset yang sebenarnya membangun kekayaan memiliki empat karakteristik penting: dapat menghasilkan apresiasi nilai dari waktu ke waktu, memberikan pendapatan reguler, menawarkan skalabilitas untuk keuntungan majemuk, dan melindungi dari inflasi.

Berdasarkan analisis tersebut, berikut adalah aset-aset yang dinilai paling efektif dalam membangun kekayaan:

Baca Juga: Prediksi & Live Streaming Persija Jakarta vs Bali United di Super League

Bisnis atau Usaha Anda Sendiri

  • Apresiasi: Bisnis yang sukses akan terus berkembang dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari waktu ke waktu.
  • Pendapatan: Sebuah bisnis yang menguntungkan akan menghasilkan arus kas (pendapatan) yang konsisten.
  • Skalabilitas: Dengan sistem yang tepat, bisnis dapat dikembangkan dan diperluas, memungkinkan pertumbuhan eksponensial.
  • Perlindungan Inflasi: Sebagai pemilik bisnis, Anda memiliki kendali untuk menaikkan harga produk atau layanan Anda untuk mengimbangi laju inflasi.

Properti yang Menghasilkan Pendapatan (Investasi Real Estat)

  • Apresiasi: Nilai properti cenderung meningkat seiring waktu, terutama di lokasi strategis.
  • Pendapatan: Properti sewaan (kos-kosan, apartemen, atau rumah) akan menghasilkan pendapatan pasif reguler dari uang sewa.
  • Skalabilitas: Anda bisa membeli lebih banyak properti, memungkinkan pendapatan dan nilai aset Anda berlipat ganda.
  • Perlindungan Inflasi: Seiring dengan kenaikan inflasi, harga sewa juga dapat dinaikkan.

Saham (Saham Preferen dan Saham Umum)

  • Apresiasi: Saham perusahaan yang kuat dan menguntungkan cenderung meningkat nilainya dalam jangka panjang.
  • Pendapatan: Banyak saham, terutama saham preferen, membayar dividen tunai secara teratur kepada pemegang sahamnya.
  • Skalabilitas: Melalui investasi kembali dividen (dividend reinvestment), Anda dapat membeli lebih banyak saham tanpa mengeluarkan modal tambahan.
  • Perlindungan Inflasi: Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, pendapatan dan nilai saham juga dapat tumbuh melampaui inflasi.

Tonton: Menkeu Purbaya Jamin Aman, Penempatan Kas Negara di 5 Bank Pakai Skema On Call

Keterampilan yang Menghasilkan Pendapatan (Diri Sendiri)

  • Apresiasi: Semakin banyak Anda belajar dan meningkatkan keterampilan Anda, semakin tinggi nilai Anda di pasar kerja.
  • Pendapatan: Keterampilan yang berharga akan menghasilkan gaji yang lebih tinggi dan peluang pendapatan tambahan.
  • Skalabilitas: Anda dapat menggunakan keterampilan yang sudah ada untuk menawarkan layanan konsultasi, mengajar, atau bahkan memulai bisnis Anda sendiri.
  • Perlindungan Inflasi: Seiring dengan inflasi, permintaan akan tenaga ahli atau keterampilan khusus juga akan meningkat, memungkinkan Anda menegosiasikan kenaikan upah.

Aset yang Kurang Efektif dalam Membangun Kekayaan

Aset yang kurang efektif dalam membangun kekayaan, di antaranya adalah barang konsumsi, mobil, dan perhiasan.

Meskipun barang-barang ini memiliki nilai, mereka cenderung mengalami depresiasi (penurunan nilai) dari waktu ke waktu dan tidak menghasilkan pendapatan.

Memiliki aset seperti ini dalam jumlah besar tidak akan membuat Anda menjadi kaya, melainkan justru menguras kekayaan Anda.

Dengan berfokus pada aset yang memiliki empat karakteristik di atas, Anda dapat membangun fondasi yang kokoh untuk kekayaan jangka panjang dan mencapai kebebasan finansial.

Selanjutnya: Jasa Armada Indonesia (IPCM) Kejar Pertumbuhan Minimal 5% hingga Akhir Tahun 2025

Menarik Dibaca: Daftar 7 Film Biografi Tokoh Dunia Ternama dan Berpengaruh, Sudah Nonton Semua?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Terbaru