PROYEKSI IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,87% ke level 5.159,45 pada Selasa (3/11). Penguatan IHSG diprediksi berlanjut pada Rabu ini (4/11).
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (4/11) berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar mengindikasikan potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG (4/11) sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Baca Juga: Pelaku pasar wait and see, penawaran lelang SUN menurun
Menurut Nafan, IHSG hari ini diperkirakan bergerak di support maupun resistance pada area 5.073,50 hingga 5.182,53.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AKR Corporindo (AKRA). Pergerakan harga saham AKRA telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham AKRA pada area level Rp 2.560 – Rp 2.590, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.700, Rp 2.970 dan Rp 3.240. Support ada di Rp 2.490 dan Rp 2.430. Saham AKRA ditutup di Rp 2.590. (RoE: 8.47%; PER: 11.68x; EPS: 221.80; PBV: 0.99x; Beta: 1.79).
Baca Juga: Setelah naik 0,87%, IHSG diprediksi kembali bullish pada Rabu (4/11)
2. Bank Negara Indonesia (BBNI). Pergerakan harga BBNI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi beli saham BBNI pada area Rp 4.590 – Rp 4.670, dengan target harga di level Rp 4.980, Rp 5.175, Rp 5.350, Rp 6.025 dan Rp 6.675. Support ada di Rp 4.350 dan Rp 4.125. Saham BBNI ditutup di Rp 4.670. (RoE: 5.05%; PER: 15.00x; EPS: 311.32; PBV: 0.76x; Beta: 1.98).
3. Bank CIMB Niaga (BNGA). Pergerakan harga BNGA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi beli saham BNGA pada area Rp 740 – Rp 750, dengan target harga secara bertahap di level Rp 775, Rp 800, Rp 830, Rp 905 dan Rp 980. Support ada di Rp 740 dan Rp 715. Saham BNGA ditutup di Rp 750. (RoE: 8.60%; PER: 5.35x; EPS: 140.14; PBV: 0.46x; Beta: 1.84).
4. Perusahaan Gas Negara (PGAS). Pergerakan harga PGAS masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi beli saham PGAS pada area level Rp 1.045 – Rp 1.075, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.115, Rp 1.155 dan Rp 1.350. Support ada di Rp 1.045, Rp 1.020 dan Rp 900. Saham PGAS ditutup di Rp 1.075. (RoE: 0.42%; PER: 135.39x; EPS: 7.94; PBV: 0.57x; Beta: 2.38).
Baca Juga: Melaju kencang, penguatan rupiah akan berlanjut esok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News