HARGA SAHAM - JAKARTA. Jumat (13/11) saham BBCA (Bank Central Asia Tbk.) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 31.950 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (12/11), harga saham BBCA sama dengan harga sebelumnya minus 0,47% dari Rp 32.100.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 32.250 dan harga terendah Rp 31.600, saham BBCA ditutup turun Rp 150 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Pendapatan naik, laba Alfamart (AMRT) dan Alfamidi (MIDI) turun tipis
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (06 November 2020), harga saham BBCA Jumat lalu sudah naik 1,43 % dibanding harga saat itu (Rp 31.500).
Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (13 Oktober 2020), harga saham emiten ini sudah naik 9,14%, dari semula (Rp 29.275).
Bahkan dibanding setahun lalu (13 November 2019) harga saham BBCA sudah naik 1,75% dari harga saat itu (Rp 31.400).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 525,29 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 16.474.900 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 1.083, maka price to earning ratio (PER) saham ini 29,50 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 4,40 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News