Harga Emas Melemah ke Bawah US$ 1.940 Per Ons Troi, Bagaimana Harga Emas Antam?

Kamis, 22 Juni 2023 | 06:34 WIB   Reporter: Nur Qolbi
Harga Emas Melemah ke Bawah US$ 1.940 Per Ons Troi, Bagaimana Harga Emas Antam?

ILUSTRASI. Harga emas di pasar spot tertekan di bawah US$ 1.940 per ons troi pada perdagangan Rabu (21/6) setelah turun lebih dari 1%.


HARGA EMAS - JAKARTA. Harga emas memudar. Di pasar spot, harga emas tertekan di bawah US$ 1.940 per ons troi pada perdagangan Rabu (21/6) setelah turun lebih dari 1% dalam dua sesi terakhir.

Berdasarkan data tradingeconomics.com, harga emas ini menjadi yang terendah dalam tiga bulan terakhir.

Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, penurunan harga emas terjadi karena kondisi ekonomi global yang mulai membaik dan inflasi yang melemah. Inflasi Amerika Serikat (AS) turun ke 4% year on year (yoy) pada Mei 2023, dari 4,9% yoy pada April 2023.

Inflasi tersebut adalah yang terendah sejak Maret 2021 atau lebih dari dua tahun terakhir. "Hal ini membuat emas yang berperan sebagai hedging inflasi kurang dikejar sebagai aset investasi," ucap Wahyu saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (21/6).

Baca Juga: Harga Emas Pasar Spot Stabil US$ 1.934/oz Jelang Pernyataan Bank Sentral AS

Wahyu melihat dolar AS masih potensial melemah, sedangkan emas berpeluang naik lagi. Namun, emas masih terjebak di kisaran US$ 1.930-US$ 1.985 per ons troi dalam waktu dekat. "Jika mampu ditutup harian di bawah US$ 1.930 per ons troi, bisa jadi bearish berlanjut," kata Wahyu.

Jika level tersebut dapat ditembus, maka emas berpotensi turun ke level US$ 1.900 dan US$ 1.840 pada tahun ini. Harga emas sementara masih di atas US$ 1.900 dengan kisaran wajar di US$ 1.900-US$ 2.000 per ons troi.

Meskipun begitu, Wahyu membuka kemungkinan bahwa harga emas di pasar spot pada akhir tahun 2023 bisa uji coba ke level all-time high di US$ 2.100 per ons troi. Hal ini dapat terjadi apabila ada wacana dari The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya ataupun karena faktor musiman akhir tahun yang meningkatkan permintaan emas.

Sementara itu, harga emas batangan Antam berpeluang menguat lebih besar karena dua asumsi. Pertama, harganya akan naik karena mengikuti kenaikan emas dunia saat dolar AS melemah. Kedua, harganya berpeluang naik karena didukung pelemahan rupiah saat dolar AS menguat.

Jadi, kurs USD-IDR yang di atas Rp 15.000 per dolar AS dapat memacu emas batang Antam naik terus di atas Rp 1.100.000 sampai dengan Rp 1.200.000 per gram.

Di sisi lain, saat kurs USD-IDR di bawah Rp 15.000 per dolar AS tapi USD anjlok dan harga emas melambung, maka harga emas batangan Antam juga dapat naik di atas Rp 1.000.000 hingga Rp 1.100.000-Rp 1.200.000 per gram.

Baca Juga: Harga Emas di Pasar Spot Tertekan ke Level Terendah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru