HARGA EMAS - JAKARTA. Jumat (24/1) harga emas Antam batangan bersertifikat di Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 4.000 per gram, dari sebelumnya Rp 772.000 per gram menjadi Rp 768.000 per gram.
Di lain sisi, harga emas buy back oleh Logam Mulia turun Rp 3.000 per gram, dari sebelumnya Rp 686.000 per gram menjadi Rp 683.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas Antam dan harga buyback hari ini adalah Rp 85.000 per gram.
Sekadar informasi, selama ini ada dua jenis harga emas Antam: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga emas Antam yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Jadi, jika pada Jumat (24/1) pagi membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 768.000 per gram.
Nah, kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 683.000 per gram oleh Logam Mulia.
Langsung rugi, kan?
Oleh sebab itu, siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas Antam tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
- Tiga alternatif investasi bagi milenial, apa saja?
- Emas spot turun 0,25%, WHO meredam kekhawatiran global akan virus corona
- Semakin sore, harga emas spot tergelincir menjadi US$ 1.558,84 per ons troi
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.