Harga emas Antam naik, potensi laba pembeli setahun lalu 18,25%

Kamis, 08 Oktober 2020 | 17:33 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Harga emas Antam naik, potensi laba pembeli setahun lalu 18,25%

ILUSTRASI. Seorang petugas memperlihatkan logam mulia emas produksi Antam di gerai Pegadaian Galeri24, Jakarta, Senin (28/9/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


HARGA EMAS - Kamis (8/10) harga emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Aneka Tambang (Aantam) naik Rp 5.000 per gram, dari sebelumnya Rp 999.000 per gram menjadi Rp 1.004.000 per gram.

Tanggal Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (Hari ini) Potensi Laba/Rugi
01 Oktober 2020 Rp 1.013.000 Rp 894.000 -11.75% (rugi)
08 September 2020 Rp 1.015.000 Rp 894.000 -11.92% (rugi)
08 Juli 2020 Rp 934.000 Rp 894.000 -4.28% (rugi)
08 April 2020 Rp 946.000 Rp 894.000 -5.50% (rugi)
08 Januari 2020 Rp 799.000 Rp 894.000 11.89% (untung)
08 Oktober 2019 Rp 756.000 Rp 894.000 18.25% (untung)
08 Juli 2019 Rp 700.000 Rp 894.000 27.71% (untung)
08 April 2019 Rp 660.500 Rp 894.000 35.35% (untung)
08 Januari 2019 Rp 660.000 Rp 894.000 35.45% (untung)

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia naik Rp 5.000 per gram, dari sebelumnya Rp 889.000 per gram menjadi Rp 894.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 110.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas Antam yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Baca Juga: Harga emas spot bergerak naik ke US$ 1.891,15 per ons troi

Jadi, jika pagi hari ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.004.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 894.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas Antam tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas Antam naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Harga emas Antam pada 01 Oktober 2020 (Rp 1.013.000 per gram) = -11.75% (rugi)
  • Harga emas Antam pada 08 September 2020 (Rp 1.015.000 per gram) = -11.92% (rugi)
  • Harga emas Antam pada 08 Juli 2020 (Rp 934.000 per gram) = -4.28% (rugi)
  • Harga emas Antam pada 08 April 2020 (Rp 946.000 per gram) = -5.50% (rugi)
  • Harga emas Antam pada 08 Januari 2020 (Rp 799.000 per gram) = 11.89% (untung)
  • Harga emas Antam pada 08 Oktober 2019 (Rp 756.000 per gram) = 18.25% (untung)
  • Harga emas Antam pada 08 Juli 2019 (Rp 700.000 per gram) = 27.71% (untung)
  • Harga emas Antam pada 08 April 2019 (Rp 660.500 per gram) = 35.35% (untung)
  • Harga emas Antam pada 08 Januari 2019 (Rp 660.000 per gram) = 35.45% (untung)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.

Selanjutnya: Harga emas spot bergerak naik ke US$ 1.891,15 per ons troi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana
Terbaru