Harga emas Antam naik lagi, potensi tekor sebulan masih 11,7%

Sabtu, 10 Oktober 2020 | 06:37 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Harga emas Antam naik lagi, potensi tekor sebulan masih 11,7%

ILUSTRASI. Harga emas Antam naik lagi, potensi tekor sebulan masih 11,7%


HARGA EMAS - Jumat (9/10) harga emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Aneka Tambang (Antam) naik Rp 3.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.004.000 per gram menjadi Rp 1.007.000 per gram.

Tanggal Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (Hari ini) Potensi Laba/Rugi
02 Oktober 2020 Rp 1.015.000 Rp 898.000 -11.53% (rugi)
09 September 2020 Rp 1.017.000 Rp 898.000 -11.70% (rugi)
09 Juli 2020 Rp 940.000 Rp 898.000 -4.47% (rugi)
09 April 2020 Rp 938.000 Rp 898.000 -4.26% (rugi)
09 Januari 2020 Rp 782.000 Rp 898.000 14.83% (untung)
09 Oktober 2019 Rp 762.000 Rp 898.000 17.85% (untung)
09 Juli 2019 Rp 699.000 Rp 898.000 28.47% (untung)
09 April 2019 Rp 662.000 Rp 898.000 35.65% (untung)
09 Januari 2019 Rp 657.000 Rp 898.000 36.68% (untung)

 

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia naik Rp 4.000 per gram, dari sebelumnya Rp 894.000 per gram menjadi Rp 898.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 109.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Harga emas Antam naik lagi, potensi tekor sebulan masih 11,7%

Baca Juga: Harga emas melejit 1,78% hari ini ke US$ 1.927 per ons troi

Jadi, jika pagi kemarin membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.007.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 898.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca Juga: Optimisme stimulus AS bikin harga emas spot melonjak 1,9% ke US$ 1.930 per ons troi

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Harga emas Antam pada 02 Oktober 2020 (Rp 1.015.000 per gram) = -11.53% (rugi)
  • Harga emas Antam pada 09 September 2020 (Rp 1.017.000 per gram) = -11.70% (rugi)
  • Harga emas Antam 09 Juli 2020 (Rp 940.000 per gram) = -4.47% (rugi)
  • Harga emas Antam 09 April 2020 (Rp 938.000 per gram) = -4.26% (rugi)
  • Harga emas Antam 09 Januari 2020 (Rp 782.000 per gram) = 14.83% (untung)
  • Harga emas Antam 09 Oktober 2019 (Rp 762.000 per gram) = 17.85% (untung)
  • Harga emas Antam 09 Juli 2019 (Rp 699.000 per gram) = 28.47% (untung)
  • Harga emas Antam 09 April 2019 (Rp 662.000 per gram) = 35.65% (untung)
  • Harga emas Antam 09 Januari 2019 (Rp 657.000 per gram) = 36.68% (untung)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.

Selanjutnya: Harga emas spot melonjak menjadi US$ 1.914,01 per ons troi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru