Harga emas Antam naik, laba cuma 3,5% jika Anda belanja setahun lalu

Selasa, 21 Januari 2020 | 11:33 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Harga emas Antam naik, laba cuma 3,5% jika Anda belanja setahun lalu

ILUSTRASI. Seorang calon konsumen melihat replika emas batangan atau logam mulia yang dipajang di Butik Emas, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN


HARGA EMAS - JAKARTA. Selasa (21/1) harga emas Antam di gerai Logam Mulia naik Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 769.000 per gram menjadi Rp 771.000 per gram.

Di lain sisi, harga buy back emas Antam oleh Logam Mulia naik Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 682.000 per gram menjadi Rp 684.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 87.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas Antam yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi tadi membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 771.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang ini, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 684.000 per gram oleh Logam Mulia.

Langsung tekor, bukan?

Siapa saja memang perlu mencermati dua macam harga emas Antam tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga emas tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas Antam hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita bisa berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

Berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu dan menjual hari ini.

  • Membeli emas Antam pada 14 Januari 2020 dengan harga Rp 767.000 per gram = rugi 10,82%.
  • Membeli emas Antam pada 21 Desember 2019  dengan harga Rp 752.000 per gram = rugi 9,04%
  • Membeli emas Antam pada 21 Oktober 2019 dengan harga Rp 756.000 per gram = rugi 9.52%
  • Membeli emas Antam pada 21 Juli 2019 dengan harga Rp 703.000 per gram = rugi 2,70%
  • Membeli emas Antam pada 21 April 2019 dengan harga Rp 656.000 per gram = untung 4,27%
  • Membeli emas Antam pada 21 Januari 2019 dengan harga Rp 661.000 per gram = untung 3,48%
  • Membeli emas Antam pada 21 Oktober 2018 dengan Rp 624.167 per gram = untung 9,59%
  • Membeli emas Antam pada 21 Juli 2018 dengan harga Rp 600.960 per gram = untung 13,82%
  • Membeli emas Antam pada 21 April 2018 dengan harga Rp 617.104 per gram = untung 10,84%
  • Kalkulasi di atas belum memperhitungkan pajak.

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Hasbi Maulana
Terbaru