Hai, milenial! kenali apa itu latte factor dan dampaknya

Selasa, 29 Oktober 2019 | 23:38 WIB   Reporter: Dityasa H Forddanta
Hai, milenial! kenali apa itu latte factor dan dampaknya


Lalu adakah kaitan dengan rendahnya minat kaum milenial untuk membeli properti?

Baca Juga: Mayoritas milenial, kini DANA sudah punya 500 karyawan sejak berdiri Maret 2018

Sebagai bagian dari investasi jangka panjang, properti tampaknya belum tertanam dalam pola pikir maupun mindset generasi milenial bahwa tidak hanya berfungsi sebagai instrumen investasi namun juga kebutuhan pokok.

Dengan banyaknya latte factor hingga faktor lainnya seperti tren traveling dengan tujuan eksplorasi berbagai tempat selagi muda semakin menjauhkan generasi milenial dari motif memiliki rumah.

Berdasarkan house price to annual income ratio atau harga rumah berbanding pendapatan per tahun, harga properti yang sebaiknya dibeli maksimal tiga kali dari penghasilan tahunan.

Baca Juga: Bisa buka rekening secara online, BNI Sonic sudah layani 11.160 rekening baru

Melihat hal tersebut, Grant Thornton Indonesia menyarankan untuk temukan apa saja latte factor Anda, mulai dengan catat pengeluaran harian sejak mulai beraktivitas dan telusuri apa saja pengeluaran yang tidak penting, lalu lakukan efisiensi dan mulai fokus pada kebutuhan pokok untuk membentuk kondisi finansial yang lebih stabil.

Apabila pengeluaran untuk latte factor ini bisa dikontrol dan diminimalisir, tentu ada potensi dana yang bisa ditabung untuk Down Payment properti impian atau diinvestasikan di instrumen lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru