Diprediksi kembali menguat, ini sentimen yang akan sokong rupiah hari ini (17/11)

Selasa, 17 November 2020 | 07:25 WIB   Reporter: Hikma Dirgantara
Diprediksi kembali menguat, ini sentimen yang akan sokong rupiah hari ini (17/11)


RUPIAH - JAKARTA. Sentimen positif dari dalam negeri diperkirakan masih akan menyokong pergerakan rupiah untuk hari ini (17/11). 

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menjelaskan, angin segar bagi rumah masih berasal dari rilis data neraca perdagangan Indonesia. Seperti diketahui, kemarin (16/11) Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan Indonesia bulan Oktober 2020 capai US$ 3,61 miliar.

“Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding bulan September yang hanya sebesar US$ 2,39 miliar, ini tak terlepas dari menguatnya harga komoditas batubara dan CPO masih naik tinggi di bulan Oktober. Data positif ini akan mendorong penguatan rupiah lebih lanjut pada perdagangan kali ini,” kata dia kepada Kontan.co.id, kemarin.

Sementara dari sentimen eksternal, Ahmad menilai sentimen cenderung mereda dan tidak ada yang signifikan selain lonjakan kasus virus corona secara global. 

Baca Juga: Neraca dagang Oktober 2020 catat surplus US$ 3,61 miliar, didorong penurunan impor

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong juga memprediksi, rupiah akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. 

“Perjaijian kerjasama free trade the Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) antara China dengan 14 negara lainnya saat ini jadi salah satu sentimen penggerak. Pasar merespon positif kerjasama tersebut dan membuat aset berisiko kembali jadi incaran,” terang dia.

Jika tidak ada sentimen negatif yang muncul pada perdagangan hari ini, Lukman memperkirakan rupiah akan menguat dan berada pada rentang Rp 14.000 - Rp 14.200 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan Ahmad menghitung, penguatan rupiah akan berada di kisaran Rp 14.050 - Rp 14.100 per dolar AS

Adapun, pada perdagangan kemarin (16/11), rupiah di pasar spot berhasil mengalami menguat 0,42% ke Rp 14.110 per dolar AS. Sementara rupiah di kurs tengah Bank Indonesia juga mencatatkan penguatan. Mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.139 per dolar AS atau menguat 0,60% dibanding Jumat (13/11).

 

Selanjutnya: Perkasa, rupiah ditutup menguat 0,42% ke Rp 14.110 per dolar AS pada Senin (16/11)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru