Bagaimana Buffett Lindungi Kekayaan dari Inflasi? 2 Langkah

Senin, 15 September 2025 | 16:07 WIB
Bagaimana Buffett Lindungi Kekayaan dari Inflasi? 2 Langkah

ILUSTRASI. Bagaimana Buffett Lindungi Kekayaan dari Inflasi? 2 Langkah.


Sumber: Investopedia  | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Inflasi menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kekayaan, karena mampu menggerus nilai uang secara perlahan. 

Namun, investor legendaris Warren Buffett memiliki strategi jitu untuk melindungi diri dari dampak inflasi. 

Dilansir dari media edukasi investasi, Investopedia, pendekatan Buffett berfokus pada dua hal utama: investasi pada diri sendiri dan memilih perusahaan dengan karakteristik bisnis tertentu.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Akusisi Entitas Usaha PSAB, Begini Catatan Analis

Investasi pada Diri Sendiri

Bagi Buffett, langkah terbaik untuk menghadapi inflasi adalah meningkatkan keterampilan pribadi. 

Ia menegaskan bahwa kemampuan dan reputasi merupakan bentuk investasi yang nilainya tidak akan hilang. Keahlian yang langka dan berkualitas tinggi akan selalu dihargai, bahkan ketika biaya hidup meningkat.

Dengan kata lain, seseorang yang memiliki kemampuan unik akan tetap mampu memperoleh pendapatan premium, karena keterampilan tersebut tidak bisa “terinflasi.” 

Ini menjadi modal jangka panjang yang tak ternilai harganya.

Saham Perusahaan yang Tahan Inflasi

Selain investasi pada diri sendiri, Buffett menekankan pentingnya memiliki saham di perusahaan yang dapat bertahan menghadapi tekanan inflasi. Ada dua kriteria utama yang ia soroti:

  • Tidak membutuhkan modal besar

Perusahaan yang tidak perlu terus-menerus menggelontorkan dana besar untuk mempertahankan usahanya lebih mudah menghadapi inflasi.

Model bisnis yang ringan aset (asset-light) membuat mereka fleksibel dan efisien.

  • Memiliki kekuatan harga (pricing power)

Perusahaan yang bisa menaikkan harga produknya tanpa kehilangan banyak pelanggan akan mampu menjaga margin keuntungan. 

Contoh klasiknya adalah produsen barang kebutuhan pokok dengan merek kuat, atau perusahaan teknologi yang biaya tambahannya relatif kecil setelah produk dikembangkan.

Tonton: Menkeu Purbaya Merapat ke Istana Bertemu Presiden Prabowo Bahas Stimulus Ekonomi

Buffett menilai perusahaan dengan model bisnis seperti waralaba, platform digital, maupun produsen konsumen besar dengan loyalitas pelanggan tinggi sebagai contoh yang mampu menghadapi gejolak inflasi.

Strategi Warren Buffett dalam menghadapi inflasi memberi pelajaran penting: lindungi diri dengan berinvestasi pada keterampilan yang tak tergantikan, sekaligus pilih perusahaan yang memiliki daya tahan bisnis kuat. 

Dengan menggabungkan keduanya, kekayaan dapat lebih aman dari tekanan inflasi yang tak terhindarkan.

Selanjutnya: 12 Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan Tubuh Menurut Ahli

Menarik Dibaca: 12 Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan Tubuh Menurut Ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru