5 Tips bagi UMKM agar Keuangan Bisnis Anda Tetap Sehat

Jumat, 25 Maret 2022 | 16:29 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
5 Tips bagi UMKM agar Keuangan Bisnis Anda Tetap Sehat

ILUSTRASI. UMKM memproduksi minuman peras (miras) dari buah lemon lokal di Kedai Miras, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/3/2022). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.


TIPS & TRIK - Usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM menjadi entitas usaha strategis dengan dampak besar bagi perekonomian nasional. Berikut ini tips agar keuangan bisnis UMKM tetap sehat.

Program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional menganggarkan Rp 96,21 triliun untuk UMKM. 

Pemerintah juga memberikan dukungan bagi pelaku usaha kecil, sebab negara masih memerlukan banyak UMKM baru untuk dapat tumbuh hingga mencapai 4% sesuai indikator sebuah negara maju. 

Untuk itu, terdapat tips dari Zilingo sebagai platform B2B bagi pelaku usaha UMKM agar keuangan bisnis tetap sehat. 

Baca Juga: Laju Kredit Konsumer Diramal Naik pada Tahun 2022, Ini Pendorongnya

5 Tips agar keuangan UMKM tetap sehat 

Dirangkum dari keterangan resmi Zilingo, berikut adalah lima tips agar keuangan bisnis UMKM tetap sehat:

1. Keuangan usaha dan pribadi harus dipisahkan

Salah satu siasat untuk memisahkan keuangan usaha dan keuangan pribadi adalah dengan membuat rekening berbeda untuk keduanya untuk mencegah kebingungan saat transaksi bisnis Anda mulai berjalan.

2. Rencanakan anggaran dan target usaha

Perencanaan anggaran secara terperinci membantu Anda memilih prioritas pembelanjaan wajib dan pembelanjaan yang bisa ditunda untuk mencegah pemilik usaha menggebu-gebu di awal bisnis, tapi kehabisan modal pada akhirnya akibat tidak memiliki prioritas pembelanjaan.

Baca Juga: Tips Memilih KPR di Bank Konvensional dan Bank Syariah

3. Pencatatan cash flow dengan memanfaatkan teknologi

Anda bisa menggunakan aplikasi digital pencatatan cash flow guna menghindari kesalahan jika pencatatan dilakukan manual.

4. Sisihkan keuntungan usaha

Kelola keuntungan usaha Anda menjadi dana darurat usaha, tabungan modal untuk pengembangan usaha, dan penghasilan pemilik usaha.

5. Evaluasi pengelolaan keuangan setidaknya satu bulan sekali

Evaluasi pengelolaan keuangan akan menghindarkan Anda dari kendala-kendala mengelola usaha kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru