10 Kebiasaan Wujudkan Kebebasan Finansial

KONTAN.CO.ID - Mencapai kebebasan finansial mungkin tampak seperti impian yang mustahil, tetapi sebenarnya itu adalah tujuan yang bisa dicapai jika Anda konsisten menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang tepat.

Kebebasan finansial bukan hanya soal memiliki banyak uang, melainkan tentang kemampuan untuk mengendalikan hidup Anda tanpa terbebani oleh kekhawatiran finansial. Kebebasan ini memberikan ketenangan pikiran dan pilihan untuk hidup sesuai keinginan Anda.

Berikut adalah 10 kebiasaan yang dapat membantu Anda mewujudkan tujuan tersebut, driangkum dari situs edukasi investasi, Investopedia.

Tetapkan Tujuan yang Spesifik

Langkah pertama menuju kebebasan finansial adalah menentukan apa arti kebebasan finansial bagi Anda secara pribadi.

Apakah itu pensiun di usia 40 tahun, membeli rumah tanpa KPR, atau memiliki dana yang cukup untuk bepergian keliling dunia? Buatlah tujuan yang sangat spesifik dengan angka yang jelas dan tenggat waktu yang realistis.

Setelah itu, hitung mundur dari tenggat waktu tersebut untuk menetapkan target-target finansial yang lebih kecil dan mudah diukur, misalnya berapa yang harus Anda tabung setiap bulan.

Buat dan Patuhi Anggaran

Anggaran adalah peta jalan keuangan Anda. Setiap bulan, buatlah rencana pengeluaran yang terperinci untuk memastikan semua tagihan terbayar dan Anda berada di jalur yang benar untuk menabung dan berinvestasi.

Rutinitas memelihara anggaran akan memperkuat tujuan Anda dan membantu Anda menahan godaan untuk berbelanja berlebihan. Ini juga membantu Anda mengidentifikasi area pengeluaran yang bisa dipangkas.

Lunasi Utang Berbunga Tinggi

Utang kartu kredit dan pinjaman konsumen dengan bunga tinggi adalah racun yang sangat merusak upaya Anda dalam membangun kekayaan. Prioritaskan untuk melunasi saldo penuh setiap bulan.

Utang jenis ini tidak hanya membebani keuangan Anda, tetapi juga menghambat pertumbuhan investasi. Sebaliknya, pinjaman dengan bunga rendah seperti cicilan rumah atau pinjaman mahasiswa dapat dikelola dengan lebih baik, dan membayarnya tepat waktu akan membangun skor kredit yang baik.

Otomatiskan Tabungan dan Investasi

Prinsip "bayar diri Anda sendiri terlebih dahulu" sangat penting. Atur agar uang untuk dana darurat dan dana pensiun secara otomatis dipotong dari rekening Anda segera setelah gaji masuk.

Anda juga bisa mengatur setoran otomatis ke rekening investasi. Dengan mengotomatiskan proses ini, Anda tidak akan tergoda untuk menghabiskan uang yang seharusnya Anda tabung.

Mulai Berinvestasi Lebih Awal

Kekuatan bunga majemuk adalah alat paling ajaib untuk menumbuhkan uang Anda secara eksponensial.

Semakin cepat Anda mulai berinvestasi, semakin banyak waktu yang dimiliki uang Anda untuk tumbuh.

Membuka rekening broker online memudahkan Anda untuk belajar berinvestasi, membuat portofolio yang terkelola dengan baik, dan melakukan kontribusi mingguan atau bulanan secara konsisten.

Hindari Jebakan Gaya Hidup

Seiring dengan bertambahnya penghasilan, godaan untuk meningkatkan gaya hidup juga meningkat.

Banyak orang terjebak dalam siklus ini, sehingga meskipun penghasilan mereka naik, pengeluaran mereka juga ikut naik, dan mereka tidak pernah benar-benar merasa kaya.

Pertahankan pengeluaran Anda pada tingkat yang sama atau bahkan lebih rendah dari penghasilan yang meningkat, dan alihkan selisihnya ke tabungan dan investasi.

Dapatkan Penghasilan Tambahan

Banyak orang yang sukses secara finansial memiliki lebih dari satu sumber penghasilan.

Cari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan, baik melalui pekerjaan sampingan, mengajar, atau memulai bisnis kecil. Penghasilan ekstra ini dapat mempercepat tabungan dan investasi Anda secara signifikan.

Tonton: Bahlil Tegaskan SPBU Swasta Sudah Dapat Kuota Impor BBM

Lakukan Perencanaan Pajak dengan Bijak

Pajak adalah salah satu pengeluaran terbesar dalam hidup Anda. Manfaatkan setiap peluang penghematan pajak yang tersedia, seperti berinvestasi di rekening pensiun yang memiliki keuntungan pajak, untuk mengoptimalkan kekayaan Anda.

Beri Diri Anda “Gaji”

Daripada menghabiskan semua uang yang ada di rekening bank Anda, anggaplah diri Anda sebagai karyawan yang digaji.

Beri diri Anda "gaji" atau tunjangan mingguan yang telah ditentukan untuk pengeluaran pribadi. Sisanya dapat disalurkan ke tabungan dan investasi tanpa menimbulkan rasa bersalah.

Berbagi dengan Orang Lain

Memberikan sebagian dari kekayaan Anda untuk amal adalah cara yang baik untuk menjaga perspektif Anda tentang uang.

Tindakan ini juga membantu Anda menjadi lebih terhubung dengan komunitas dan menggunakan kekayaan Anda untuk tujuan yang lebih besar, bukan hanya untuk diri sendiri.