JAKARTA. Coba hitung, berapa jumlah tabungan yang Anda miliki. Bisa jadi, tanpa sadar, Anda sudah memiliki lima rekening tabungan, atau bahkan mungkin lebih. Bukan cuma itu. Anda juga mungkin memiliki kartu ATM atau kartu debit untuk semua rekening tabungan tersebut. Alhasil, dompet Anda tampak penuh dengan kartu.
Memiliki lebih dari satu rekening tabungan saat ini memang bukan hal yang aneh. Apalagi, membuka rekening tabungan baru saat ini tidak terlalu ribet. Perbankan juga getol menjaring dana murah dari para penabung untuk meningkatkan likuiditasnya. Banyak program promo yang kini disematkan ke produk-produk tabungan.
Dus, selain punya rekening tabungan yang digunakan untuk menerima gaji, biasanya orang juga memiliki rekening tabungan yang digunakan untuk menabung. Ada lagi yang menambah rekening tabungan untuk keperluan khusus, misalnya tabungan untuk dana naik haji. Ada pula rekening tabungan yang dimiliki sekadar syarat, lantaran ia mengajukan kredit di salah satu bank.
Selain rekening tabungan, banyak orang yang memiliki lebih dari satu kredit. Penyebabnya bermacam-macam. Ada yang terbujuk promosi, ada yang tidak tega menolak tawaran pemasar kartu kredit, dan lain sebagainya.
Dengar saja kisah pasangan Reyner dan Venny. Reyner memiliki setidaknya empat kartu debit dan tiga kartu kredit. Jumlah kartu debit dan kartu kredit milik Venny juga hampir sama. Meski punya banyak kartu debit dan kredit, pasangan suami istri ini merasa membutuhkan semua kartu tersebut.
Reyner berbagi cerita, keluarganya memiliki banyak rekening tabungan untuk keperluan menerima gaji, bisnis, investasi, cicilan KPR dan cicilan mobil. Reyner juga merasa membutuhkan banyak kartu kredit lantaran ia dan istri kerap bersantap di restoran. Dengan memiliki berbagai kartu kredit itu, ia dapat memilih restoran yang memberikan diskon bersantap untuk pengguna kartu kredit tertentu.
Anda mungkin sudah kerap mendengar, tidak bijak memiliki kartu kredit terlalu banyak. Bila tidak pandai mengontrol, bisa-bisa Anda malah terbujuk terus-terusan menggunakan kartu kredit, hingga akhirnya utang jadi menumpuk.
Bagaimana dengan tabungan? Selintas, tampaknya tidak masalah kalau memiliki banyak rekening tabungan. Tetapi, kebanyakan rekening tabungan juga bisa membuat rugi. Jangan lupa, bank menarik biaya dari tabungan Anda. Tambah lagi, belakangan perbankan gencar menggenjot fee based income.
Selain itu, kalau Anda tidak cermat, memiliki banyak rekening justru bisa mengganggu perencanaan keuangan. Pasalnya, ketika Anda kehabisan duit di rekening yang satu, Anda justru mengambil duit dari rekening lain, yang sebenarnya dananya ditujukan sebagai dana darurat.
Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa memiliki lebih dari satu rekening tabungan dan kartu kredit. Tidak masalah memiliki rekening tabungan dan kartu kredit lebih dari satu. Yang penting, Anda tahu bagaimana cara mengoptimalkan manfaat masing-masing produk tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
