KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, Ketua sekaligus CEO Berkshire Hathaway, kembali menegaskan prinsip investasinya yang sederhana namun sarat makna.
Ia menekankan bahwa kesuksesan dalam bisnis maupun investasi bukanlah soal kemampuan memecahkan masalah rumit, melainkan tentang disiplin untuk menghindarinya sejak awal.
Seperti ucapannya yang terkenal: “Setelah 25 tahun membeli dan mengawasi berbagai jenis bisnis, Charlie [Munger] dan saya tidak belajar bagaimana memecahkan masalah bisnis yang sulit. Apa yang kami pelajari adalah bagaimana menghindarinya.”
Baca Juga: Buyback Emas Antam Naik Rp 3.000 Rabu (1/10), Kini di Rp 2,084 Juta per Gram
Prinsip ini menunjukkan bahwa Buffett lebih memilih peluang yang jelas, mudah dipahami, dan memiliki prospek stabil dibanding terjebak dalam tantangan yang rumit.
Pendekatan ini bukan hanya teori, melainkan telah ia terapkan secara konsisten selama puluhan tahun dalam membangun kerajaan bisnisnya.
Fokus pada Bisnis Sederhana dan Kuat
Dilansir dari Yahoo Finance, Buffett bersama mendiang mitranya, Charlie Munger, tidak pernah mengejar perusahaan yang penuh masalah atau membutuhkan upaya penyelamatan besar.
Sebaliknya, mereka lebih memilih bisnis dengan keunggulan kompetitif yang jelas serta basis konsumen yang loyal. Contoh nyatanya adalah See’s Candies, Coca-Cola, dan GEICO, perusahaan yang sederhana namun kokoh, serta tidak membutuhkan upaya “heroik” untuk tetap menghasilkan keuntungan.
Pengecualian yang Terukur
Meski demikian, Buffett juga mengakui adanya pengecualian. Beberapa kasus, seperti investasi Berkshire Hathaway di American Express dan GEICO, memang melibatkan perusahaan yang sedang menghadapi krisis.
Namun, masalah tersebut bersifat sementara dan masih bisa diatasi. Dengan analisis yang tepat, keputusan itu justru menghasilkan keuntungan besar dalam jangka panjang.
Kuncinya adalah membedakan antara masalah yang bisa diselesaikan dengan baik dan tantangan yang justru menyeret bisnis ke jurang kerugian.
Tonton: Pameran Motor Terbesar di Indonesia IMOS 2025
Pelajaran Bagi Investor dan Pebisnis
Banyak perusahaan terjebak mencoba menyelesaikan persoalan kompleks di sektor yang penuh persaingan atau pada bisnis dengan utang besar.
Sayangnya, upaya tersebut seringkali berakhir tanpa hasil yang berarti. Sebaliknya, fokus pada bisnis dengan pondasi ekonomi yang sehat dan peluang pertumbuhan yang jelas lebih menjanjikan.
Buffett menegaskan bahwa kesuksesan datang dari disiplin memilih jalur yang lebih sederhana namun lebih pasti.
Relevansi di Era Ketidakpastian
Pesan Buffett ini semakin relevan di tengah era yang dipenuhi ketidakpastian, mulai dari disrupsi teknologi hingga gejolak geopolitik.
Banyak investor tergoda untuk mengambil langkah spekulatif yang rumit, padahal strategi yang lebih sederhana sering terbukti lebih berkelanjutan.
Transformasi Berkshire Hathaway dari perusahaan tekstil yang gagal menjadi salah satu konglomerat terbesar dunia menjadi bukti nyata.
Keberhasilan itu tidak lahir dari menghadapi masalah mustahil, melainkan dari keberanian menghindarinya serta memilih peluang yang jelas dan bisa diprediksi.
Selanjutnya: Ada Diskon Whoosh Hingga Rp 50.000 di Bulan Oktober 2025, Cek Syaratnya
Menarik Dibaca: From This Island Perkenalkan Serum Baru dengan Sentuhan Sosial untuk Papua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News