BELANJA ONLINE - Saat ini berbelanja menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online melalui marketplace maupun pesan secara online lewat media sosial suatu toko.
Meskipun terkesan praktis karena lebih menghemat waktu, Anda perlu berhati-hati agar tidak terjebak penipuan berkedok belanja online.
Dosen Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Fatkhur Huda menjelaskan, belanja online menjadi alternatif karena fleksibilitas dan kecepatan dalam bertransaksi.
Dengan berbelanja online, masyarakat cukup mengklik kategori barang yang diinginkan, kemudian semua akan tersaji dengan ragam pilihan.
Baca Juga: Ini Gejala Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai Menurut Spesialis Jantung Unair
Di balik kemudahan belanja online, masyarakat cenderung mengabaikan prinsip dalam meneliti kembali barang yang hendak dibeli.
Terlebih banyak barang yang ditempatkan pada dashboard promo yang dengan batasan waktu tertentu, sehingga perlu diambil keputusan cepat namun juga kewaspadaan penipuan dalam transaksi belanja online.
Tips terhindari dari penipuan belanja online
Fatkhur memberikan beberapa tips agar terhindar dari penipuan saat berbelanja online. Pertama, tidak tergiur dengan harga murah terlebih jika jauh di bawah harga pasar.
"Maka perlu kita curigai apakah penjual tersebut benar-benar menjual barang secara online atau hanya ingin mencari keuntungan semata dengan menjadikan pembeli sebagai mangsa," jelas Fatkhur, seperti dikutip dari situs UM Surabaya.
Dia menambahkan, penting bagi pembeli untuk melihat ulasan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penilaian orang lain yang terlebih dulu membeli produk pada toko yang hendak dituju.
"Perhatikan jumlah penjualan produk, hal ini bisa memberikan gambaran bahwa toko yang sudah berhasil menjual barang sampai dengan ratusan tentu sudah dapat dipastikan jika itu bukan toko abal-abal," imbuhnya lagi.
Melihat rating yang diberikan pada produk dan toko penting untuk diperhatikan. Melihat rating toko online terkadang terlihat sederhana, namun hal ini menjadi satu pendukung bahwa kiprah toko tersebut baik atau buruk.
Baca Juga: 15 Kampus Terbaik Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2022, UI Nomor 1!
Pemberian rating tidak dapat dilakukan oleh setiap orang dan dengan asal klik, melainkan hanya orang yang telah melakukan transaksi yang dapat memberikan rating.
Apabila toko tersebut telah menipu pelanggan, tentu rating dan ulasan toko serta produk yang diberikan tidak baik.
Agar tidak tertipu belanja online, saat melakukan transaksi di marketplace, lakukan pembayaran dengan menggunakan rekening bersama yang terdaftar pada marketplace.
Hindari melakukan transaksi dengan menggunakan rekening pribadi yang diperoleh melalui pesan maupun komunikasi lain di luar marketplace.
Jika menggunakan rekening bersama untuk melakukan pembayaran di marketplace, apabila terjadi fraud dana tersebut akan dikembalikan, kecuali anda melakukan dengan system COD.
"Dengan kecanggihan teknologi maka sudah sepatutnya kita meningkatkan literasi terhadap tindakan yang akan dilakukan termasuk dalam belanja online," kata Fatkhur.
"Jika masih pada kondisi belum mengerti, alangkah baiknya jika melakukan komunikasi atau bertanya kepada orang lain yang lebih paham," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
