EMITEN - JAKARTA. Rabu (1/9), saham BDMN (Bank Danamon Indonesia Tbk) ditutup pada sesi pertama dengan menghijau. Saat bursa menutup tengah hari, saham BDMN persis di harga Rp 2.540 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Selasa (31/8), harga saham BDMN naik 8,09% dari Rp 2.350. Saham BDMN dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 2.400 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 2.720 dan harga terendah Rp 2.350, saham BDMN naik Rp 190 per saham pada sesi pertama.
Baca Juga: Mantan bos LPS jadi komisaris Bank Danamon, begini sepak terjang Halim Alamsyah
Pada saat penutupan sesi pertama, harga bid Rp 2.540 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 2.550 per saham.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (25 Agustus 2021), harga saham BDMN tengah hari ini sudah naik 12,89 % dibanding harga saat itu (Rp 2.250).
Adapun sejak setahun lalu (1 September 2020) harga saham BDMN turun -5,58% dari harga saat itu (Rp 2.690).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BDMN mencapai Rp 81,20 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 315.781 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 204, maka price to earning ratio (PER) saham ini 11,52 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,52 kali.
Selanjutnya: Perdagangan hari pertama bulan September, analis prediksi IHSG berbalik melemah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
