Restrukturisasi utang
Cara pertama yang bisa Anda tempuh saat gagal bayar adalah dengan cara restrukturisasi utang. Anda dapat melakukan negoisasi dengan bank untuk memperpanjang periode utang.
Sehingga, nilai cicilan kredit Anda dapat lebih murah dari sebelumnya. Namun, Anda harus perhatikan pula bunga pinjaman yang harus ditanggung.
Baca Juga: Gaji pas-pasan, ini cara berhemat biaya transportasi
Anda wajib pastikan nilai bunga utang tersebut tidak membebani.
Bila gagal melakukan negoisasi dengan bank pemberi pinjaman, Anda dapat mencari bank lainnya yang mau memperpanjang periode utang.
Tapi, Anda pastikan juga bunga pinjaman yang ditawarkan bank tersebut masih bersahabat. Sehingga, Anda merasa keberatan untuk membayarkan cicilan kredit usaha tersebut.
Budi mengingatkan sebaiknya restrukturisasi utang ini Anda lakukan saat bisnis mulai memperlihatkan penurunan pendapatan. Sehingga, Anda terhindar dari potensi gagal bayar.
Jual aset berharga
Cara kedua yang bisa Anda lakukan adalah dengan menjual aset berharga. Misalnya, Anda menjual salah satu mobil operasional, sebagian lahan usaha.
Atau, Anda dapat menjual aset berharga pribadi seperti emas, mobil pribadi atau lainnya.
Sebaiknya, Anda menjual barang berharga yang bersifat mudah dijual. Sehingga, Anda dapat menutupi potensi gagal bayar atau membayar cicilan utang yang tertunggak.
Baca Juga: Bonus tidak pasti, jadi bukan buat yang pasti
"Anda sebaiknya mengkomunikasikan kesulitan keuangan yang dihadapi agar tidak sampai diblacklist oleh bank," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News