Menabung saat menerima kenaikan gaji

Kamis, 04 Agustus 2016 | 16:05 WIB   Reporter: Melati Amaya Dori
Menabung saat menerima kenaikan gaji


JAKARTA. Mendapatkan kenaikan gaji tentu merupakan hal yang menggembirakan bagi semua orang. Dengan gaji yang lebih besar, seseorang bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan keuangannya.

Lalu, ketika Anda mendapatkan kenaikan gaji, apakah berarti secara otomatis alokasi untuk tabungan Anda perlu ditambah? Ternyata, Anda tidak selalu harus begitu.

Yang pasti, saat menerima kenaikan gaji, jangan lantas yang diperbesar dana untuk memenuhi gaya hidup atau kebutuhan konsumtif. Perencana keuangan menyarankan, saat gaji Anda naik, sebaiknya Anda menghitung inflasi saat itu.

Jika persentase kenaikan gaji sama dengan kenaikan inflasi, Anda perlu mempertahankan persentase dana yang dialokasikan untuk tabungan atau investasi. Idealnya, 10% dari pendapatan sebaiknya ditabung atau diinvestasikan.

Bila kenaikan gaji lebih besar daripada inflasi, Anda boleh memanfaatkan dana tersebut untuk hobi atau bersenang-senang. Tapi jangan kelewatan. Sebaiknya alokasikan juga untuk dana darurat atau perbesar porsi tabungan dan investasi.

Ini untuk menyiasati bila di masa mendatang kenaikan gaji Anda tak setinggi kenaikan inflasi, atau bahkan gaji Anda tidak naik. “Selain itu tujuan keuangan jangka pendek jadi bisa lebih cepat tercapai,” kata Rakhmi Permatasari, perencana keuangan Safir Senduk & Rekan.

Bagaimana kalau kenaikan gaji lebih kecil ketimbang inflasi? Sebisa mungkin, pertahankan alokasi dana untuk menabung dan investasi. Evaluasi pengeluaran dan pangkas pengeluaran yang kurang penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata

Terbaru